Pelaku Prank Kebakaran di Makassar Diamankan, Mengaku Hanya Iseng

MAKASSAR INIKATA.co.id – Pelaku pemberi laporan palsu terkait kebakaran akhirnya berhasil dijemput oleh petugas Damkar Kota Makassar, Senin (29/24).

Kepala Bidang Operasi Damkar Kota Makassar, Andi Muhammad Cakrawala mengatakan identitas pelapor berhasil diketahui berkat bantuan banyak pihak.

Baca juga:

Satu Data Sulsel, Dukung Arah Kebijakan Pembangunan Lebih Baik

“Alhamdulillah karena bantuan pihak dari luar juga, tadi pagi kami telah menjemput si pemberi informasi palsu,” ungkapnya.

“Kami juga meminta izin sebelumnya kepada pemilik wilayah setempat seperti Camat, Kapolsek, dan Danramil. Mereka bersedia mendampingi yang bersangkutan datang ke Mako Damkar untuk klarifikasi dan memohon maaf atas perbuatannya,” sambungnya.

Saat dilakukan penyelidikan langsung oleh petugas Damkar, pelaku prank bernama MH (27) yang beralamat di Jalan Manunggal 22, mengaku motif perbuatannya hanya sebatas iseng belaka.

Baca juga:

Jelang Penilaian Adipura, Damkar Lakukan Penyemprotan Echo Enzim di TPA Antang

“Si pelaku ini mengaku iseng. Dan kejadian yang dia lakukan ini ternyata bukan kali pertama. Ini sudah kedua kalinya dia menelfon dan memberi informasi palsu terkait kejadian kebakaran,” beber pria alumni STPDN tersebut.

Menanggapi kejadian laporan palsu terhadap Damkar, Cakrawala juga memberi pesan dan berharap kepada masyarakat agar nomer layanan emergency Damkar bisa digunakan sesuai tujuannya. Sebab informasi kebakaran bukanlah lelucon.

“Kami sih harap masyarakat bisa memanfaatkan layanan Damkar sebaik mungkin. Apalagi Damkar itu tugas kemanusiaan,” katanya.

Dia juga menghimbau bagi masyarakat yang ingin melihat aktivitas Damkar, sekiranya bisa mengunjungi Mako Damkar. Bukan dengan memberikan informasi palsu.

“Silahkan datang jika ingin melihat kecekatan dan profesionalitas Damkar dalam bekerja. Kami terbuka untuk diskusi,” tutupnya.

Sebelumnya Damkar Kota Makassar kena prank dari seorang pengguna WhatsApp (WA) yang melaporkan kejadian kebakaran di Jalan Manunggal 22, Kota Makassar, pada Minggu (28/24) malam. Dan membuat videonya membuat banyak netizen geram.(Aul)