Pengurus Partai Gelora Silaturahmi dengan PDIP Kabupaten Takalar

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pengurus DPD Partai Gelombang Rakyat ( GELORA ) Indonesia kabupaten Takalar menghadiri undangan buka puasa bersama pengurus PDI Perjuangan di Hotel Claro, rabu (20/3) kemarin.

Hadir dalam kegiatan buka puasa itu Sekretaris DPD partai Gelora Kabupaten Takalar, Zainuddin Moke didampingi bendahara DPD H. Muh Nurdin Sutte dan pengurus partai Gelora Takalar, H.Tojeng.

Baca juga:

Bawaslu Sulsel Ungkap Alasan PSU di Puluhan TPS Harus Dilakukan

Zainuddin Moke menyampaikan selain buka puasa bersama, kehadirannya sekaligus untuk silaturahmi dengan pengurus PDI Perjuangan kabupaten Takalar.

“Terimakasih kepada H. Alamsyah Milee selaku Ketua DPC PDI perjuangan kabupaten Takalar yang sudah menyambut hangat kehadiran kami selaku mitra strategis politik diruang lingkup daerah kabupaten Takalar” kata Zainuddin dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).

“Semoga silaturahmi ini sebagai sinyal baik untuk Takalar dalam menyambut momentum Pilkada serentak yang akan diselenggarakan tahun ini,” sambungnya.

Baca juga:

Waketum Partai Gelora: Anggaran untuk Partai Oposisi Harus Ditambah

Meski pelaksanaan Pilkada masih terhitung delapan bulan ke depan, namun saat ini sudah banyak nama-nama bakal calon yang telah membranding dirinya untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut.

Demokrasi yang sehat akan melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab dan sesuai keinginan rakyat.

Partai Gelora sendiri sebagai partai baru dan perdana mengikuti Pemilu tahun ini berhasil meraih 3 kursi sedangkan PDI Perjuangan sendiri meraih 4 kursi di kabupaten Takalar.

H. Muh Nurdin Sutte yang juga bendahara partai Gelora mengantakan banyak kemungkinan bahkan kejutan untuk kontestasi Pilkada di Kabupaten Takalar, semua masih sangat dinamis.

Ia menyebutkan bahwa partai Gelora bisa saja menggandeng partai lain yang memiliki kursi di parlemen termasuk salah satunya PDI Perjuangan.

“Gelora dan PDIP bergabung berarti 7 kursi tentunya bersyarat untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Takalar tapi semua masih kemungkinan,” jelasnya.