INIKATA.co.id – Balapan sprint MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez memberikan drama tak terduga. Fabio Quartararo, yang memulai balapan dari posisi pole, gagal menyelesaikan sprint setelah terjatuh di lap kedua, tepatnya di Tikungan 6.
Insiden ini terjadi tak lama setelah ia disalip oleh Marc Marquez, yang tampil dominan di hadapan ribuan fan tuan rumah.
Start balapan menunjukkan potensi persaingan ketat antara Quartararo dan Marquez. Namun, momen krusial terjadi ketika Marc berhasil menyalip Quartararo, yang kemudian kehilangan kendali di bagian depan motornya dan terjatuh. Peristiwa ini mengakhiri harapan Quartararo untuk mencetak hasil baik di sprint kali ini.
Marc Marquez memanfaatkan momentum tersebut dengan sempurna. Mengendarai Ducati yang semakin tangguh, Marc tak tertandingi hingga menyentuh garis finis sebagai juara. Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih di hadapan fan yang memenuhi tribun Sirkuit Jerez. Kegembiraan fan lokal turut menjadi energi tambahan bagi Marquez.
“Ya, fan di sini memberikan saya kekuatan ekstra untuk menang. Rasanya seperti ini bukan sekadar balapan sprint,” ujar Marc seusai balapan. Ini adalah kemenangan kelima Marquez dalam lima sprint yang telah digelar musim ini, menegaskan dominasinya di MotoGP 2025.
Di posisi kedua, Alex Marquez, adik Marc, menyusul dengan performa solid. Ia berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir meski mendapatkan tekanan dari Francesco Bagnaia, yang finis di tempat ketiga.
“Kehebohan fan di sini mendorong saya untuk tampil lebih baik. Saya mencoba menjaga konsentrasi untuk menyelesaikan balapan,” kata Alex Marquez.
Sementara itu, Bagnaia menyampaikan kepuasannya meskipun gagal merebut posisi kedua. “Saya senang mendengar teriakan fan di sini. Ini fantastis. Saya sudah mencoba yang terbaik, jadi saya puas dengan hasil ini,” ujarnya.
Sprint di Jerez menjadi bukti lain keperkasaan Marc Marquez di musim ini, sekaligus meninggalkan cerita pahit bagi Quartararo, yang harus berjuang bangkit pada balapan utama.(**)