Dua Helikopter Angkatan Laut Malaysia Bertabrakan di Udara Saat Latihan

INIKATA.co.id – Dua helikopter Angkatan Laut Malaysia bertabrakan di udara selama latihan parade angkatan laut pada hari Selasa (23/04) dan menewaskan 10 awaknya.

Kata pihak angkatan laut yang dilansir dari Reuters, insiden tersebut terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Lumut bagian barat Perak pada Selasa pagi pukul 9.32 waktu setempat.

Baca juga:

Walau Ancamannya Penjara, Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Beberkan Alasannya Pulang

“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit militer pangkalan angkatan laut Lumut untuk identifikasi,” kata pihak AL Malaysia.

Video yang beredar di media lokal menunjukkan beberapa helikopter terbang dalam formasi ketika rotor salah satu helikopter terpotong oleh helikopter lainnya sebelum kedua pesawat jatuh ke tanah. Polisi setempat mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut asli.

Angkatan Laut mengatakan mereka tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

Baca juga:

Penyaluran Bantuan dari BNPB ke Latimojong Luwu Gunakan Metode Water Boombing

Selanjutnya mengutip dari Reuters pada 23 April 2024, Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin mengatakan bahwa pesawat dan helikopter operasional maritim serta helikopter militer Fennec sedang melakukan parade penerbangan dalam rangka berlatih untuk parade peringatan 90 tahun Angkatan Laut Kerajaan Malaysia yang akan digelar pada hari Sabtu.

Mohamed Khaled mengatakan saat ini sedang mengupayakan untuk memverifikasi identitas anggota kru yang tewas.

Berdasarkan pernyataan dari Menteri Pertahanan yang disampaikan kepada media, bahwa semua kru yang menjadi korban tragedi ini berusia di bawah 40 tahun.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Bangsa ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa,” ungkapnya.

“Saya diberitahu bahwa penyelidikan segera akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, terutama TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk menemukan penyebab kecelakaan itu,” kata Anwar Ibrahim.

Insiden yang melibatkan helikopter bukanlah hal yang pertama kali terjadi di negara Asia Tenggara tersebut.

Bulan lalu, sebuah helikopter Penjaga Pantai Malaysia jatuh di Selat Malaka tanpa korban jiwa.

Pada 2016, Eurocopter AS350 jatuh di Sarawak dan seorang wakil menteri menjadi korban yang tewas akibat tragedi itu.

Sumber: Reuters/Jawapos

Writer: Jawapos