INIKATA.co.id – Pesta demokrasi 2024 semakin dekat. Sejalan dengan itu, Polri mulai menyiapkan diri melakukan pengamanan untuk menjaga stabilitas politik maupun keamanan masyarakat.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat Pemilu 2024 masih ada potensi terjadinya polarisasi. Oleh karenanya, Polri telah melakukan berbagai upaya mitigasi dan pemetaan kerawanan.
“Bukan tidak mungkin, polarisasi di tengah-tengah masyarakat kembali terjadi akibat permainan politik identitas,” ujar Sigit, Jumat (14/4).
Menurut Sigit, beberapa upaya mitigasi yang telah dilakukan, seperti penguatan peran maupun fungsi Bhabinkamtibmas dalam mendeteksi setiap permasalahan di masyarakat sejak dini, dan melakukan penguatan dalam mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan maupun kesatuan bangsa.
Selain itu, Kapolri juga telah membagi personel Brimob ke dalam tujuh zonasi yang nantinya akan sigap apabila ada situasi kontigensi. Ketika eskalasi meningkat, pasukan tersebut langsung dikerahkan.
“Pasukan Brimob dibagi ke dalam tujuh zonasi di seluruh wilayah Indonesia yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, mereka akan saling mem-back up dalam rangka pengamanan pemilu,” ucap Kapolri. (Jawapos/Inikata)