Imlek, Legislator Andre Harap Masyarakat Sulsel Selalu Kompak dan Saling Menghargai

INIKATA.co.id – Perayaan Imlek 2023 sangat berbeda dengan perayaan Imlek tahun sebelumnya, pasalnya tiga tahun yang lalu masyarakat Tionghoa dipaksa merayakan Imlek di rumah masing-masing karna pandemi.

Perayaan Imlek tahun ini, masyarakat Tionghoa kota Makassar kompak merayakan open house secara bersamaan pada hari minggu di lantai 3 hotel the rinra Makassar.

Humas perayaan Imlek 2023 Andre Prasetyo Tanta sekaligus tokoh pemuda Tionghoa mengatakan rencananya seluruh elemen dari etnis Tionghoa, seluruh paguyuban, organisasi sosial, dan organisasi Tionghoa yang ada di Sulawesi Selatan khususnya itu berkumpul bersama di satu tempat untuk mengadakan open house.

“Jadi tujuan acara open house ini selain sebagai ajang silaturahmi bagi kami masyarakat Tionghoa, kita juga mengundang masyarakat umum, pemerintah, dan forkopimda untuk berkumpul bersama dalam acara perayaan Imlek tahun ini,” ucap Andre yang juga legislator NasDem saat di temui di Pipo Mall, Kemarin.

Perayaan Imlek yang diselenggarakan secara menyeluruh kepada masyarakat di tahun ini karna presiden jokowi sudah mengumumkan pencabutan masa PPKM secara nasional oleh karnanya masyarakat Tionghoa yang ada di kota makassar membuka silaturahmi yang seluas-luasnya.

Anggota DPRD Sulsel ini juga berharap perayaan Imlek tahun 2023 ini akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya serta kondisi di lingkungan perekonomian Indonesia jauh lebih optimis kedepannya.

“Kita selalu berdoa bahwa pemerintah Indonesia dan khususnya Sulawesi Selatan selalu mensupport untuk seluruh elemen masyarakat, dan untuk masyarakat juga agar selalu kompak dan saling menghargai satu sama lain, mulai dari acara-acara keagamaan sampai kepada kegiatan kebudayaan yang ada di Sulawesi Selatan,” Harapnya

Lebih lanjut Andre juga berharap sebagai politisi, dalam menghadapi tahun politik tidak ada lagi polarisasi masyarakat yang terjadi seperti pada periode yang lalu.

“Seperti kita tahu priode yang lalu sempat terjadi polarisasi di masyarakat karna persoalan pilihan politik, di tahun kelinci air ini kita berharap kondisi politik di Indonesia membawa kesejukan, lebih damai, dan lebih tentram dan sudah tidak adalagi polarisasi yang terjadi di masyarakat,” Tutupnya.

Berbeda dengan Sekjend Generasi Muda Indonesia Tionghoa Ervan Subono mengatakan bahwa momen Imlek tahun ini telah menjadi milik kita semua dan membawa spirit kebersamaan.

“Bahwa seluruh organisasi-oeganisasi Tionghoa yang ada di Sulawesi Selatan bersama-sama berkumpul di makassar untuk melakukan open house kepada seluruh masyarakat, nah inilah yang  dikatakan spirit kebersamaan,” Jelas Ervan

Dalam perayaan Imlek tahun ini, peran pemuda sangat besar dalam mensukseskan open house tahun ini.

“Tahun ini peran pemuda Tionghoa banyak terlibat dalam kegiatan open house, segala urusan teknis, bagian umum dan korlap semua bagian dari teman-teman pemuda,” Jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa peran pemuda masyarakat Tionghoa juga memberikan kontribusi yang besar dalam membantu membangun kota makassar, itu terlihat dengan keterlibatan mereka dalam aksi-aksi sosial serta organisasi kepemudaan.

“Pemuda Tionghoa saat ini banyak yang terlibat dalam aksi-aksi sosial dan organisasi kepemudaan seperti KNPI kota makassar, dengan keterlibatan mereka semuaa saya rasa ini adalah spirit kebersamaan untuk mensukseskan misi bersama, ini menandakan bahwa hari ini kita tidak lagi berbicara kesukaan, etnis dan segala macamnya, tapi siapa yang mampu berkerja untuk masyarakat dan negara, ayo kita sama-sama,” Tutupnya. (rul)