INIKATA.co.id – Jelang akhir tahun 2022, DPRD Sulawesi Selatan akan melakukan pembahasan lima ranperda. Hal itu terungkap saat Badan Pembentukan Daerah atau Bamperda DPRD Sulawesi Selatan melakukan konsultasi pansus ke Kemendagri.
“Menjelang akhir tahun ini, DPRD Sulsel melakukan pembahasan lima ranperda yang sudah masuk pada tahapan pansus. Pembahasannya pun sudah sampai pada tahapan konsultasi yang dilakukan di Kemendagri,” ujar Ketua Bamperda DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni.
“Kami ingin melakukan konsultasi terkait dengan kegiatan-kegiatan DPRD pada tahun 2023. Kami ingin mendapatkan penjelasan terkait dengan Kegiatan Sosialisasi Propemperda Tahun 2023 dan Kegiatan Sosialisasi Ranperda yang merupakan inisiatif DPRD. Dalam waktu dekat ini Bapemperda DPRD Sulsel juga akan melaksanakan kegiatan Tudang Sipulung yang akan mengundang Bapemperda seluruh Indonesia dan Bapemperda kabupaten/kota Se Sulsel. Tentunya kami ingin mendapat arahan sehingga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Lanjut politisi dari PDI Perjuangan ini menyampaikan, program legislasi yang dicapai pada tahun 2022. Menurutnya, Propemperda Sulsel pada Tahun 2022 terdiri dari 16 ranperda, ditambah dengan 1 ranperda yang diusulkan Gubernur Sulsel terkait dengan pengajuan perubahan Propemperda pada Tahun 2022.
Adapun Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif menambahkan, kehadiran Bapemperda DPRD Sulsel untuk melakukan konsultasi terkait dengan kegiatan-kegiatan DPRD Sulsel yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
“Kami ingin mendengarkan penjelasan lebih lanjut oleh Pak Direktur PHD Ditjen Otda Kemendagri terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan bersama,” tutur politisi dari PKS ini.
Ia berharap, dengan adanya konsultasi di Kemendagri dapat memberi acuan di dalam penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan-kegiatan DPRD Sulsel pada Tahun 2023.
Sementara, Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Makmur Marbun, mengapresiasi kinerja Bapemperda DPRD Sulsel terkait dengan pembahasan Perda.
Menurutnya, DPRD Sulsel ini menjadi salah satu pioner Bapemperda di Indonesia dengan capaian pembahasan ranperda di Propemperda Tahun 2022 ini.
“Kami juga sangat mengapresiasi dengan adanya rencana kegiatan Tudang Sipulung dengan mengundang Bapemperda seluruh Indonesia dan bisa menjadi wadah dan koordinasi antara Bapemperda yang ada di Indonesia,” katanya.
Turut hadir dalam konsultasi ini, yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, Rudy Pieter Goni,(Fraksi PDI Perjuangan) selaku Ketua Bapemperda, dan A. Irwandi Natsir, (Fraksi PAN) selaku Wakil Ketua Bapemperda.
Adapun anggota Bapemperda yang hadir antara lain Ir. M. Arfandy Idris, A. Ayu Andira, A. Debbie Purnama (Fraksi Golkar), A. Azizah Irma Wahyudiyati (Fraksi Demokrat), Meity Rahmatia (Fraksi PKS), Andi Ansyari Mangkona (Fraksi PDI Perjuangan), Hengky Yasin dan Muhammad Sarif (Fraksi PKB).
Selain itu dari pihak Kemendagri, yaitu Makmur Marbun sebagai Direktur Produk Hukum Daerah Ditjen Otda Kemendagri RI didampingi Ramandhika Suryasmara, selaku Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Muda.(**)