Metro Kapsul Bakal Hadir di Makassar, Danny Pomanto Mulai Rancang Jalur LRT

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mulai merancang jalur transportasi Light Rapid Transit (LRT) Metro Kapsul sebagai upaya untuk menghubungkan seluruh sisi kota Makassar.

Metro kapsul juga menjadi fokus utama Danny Pomanto dalam penerapan Low Carbon di Makassar. Sebab, sumber tenaganya menggunakan listrik.

“Semua ruang-ruang yang belum hidup misalnya Benteng , kemudian Barombong, calon stadion utama kita (Sudiang) itu akan dihubungkan semua metro kapsul,” kata Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto, Kamis (15/3/24).

Metro kapsul merupakan kendaraan jenis kereta yang memiliki panjang 9 meter per kapsul. Metro kapsul berjalan di atas trek beton dengan menggunakan roda karet.

Danny menyebut, rute metro kapsul nantinya akan dibangun dengan model elevated dan akan menjadi feeder kereta api, apabila rel kereta api di Makassar dibangun menggunakan konsep layang.

“Kita membahas bagaimana mendukung kereta api elevated kalau masuk Makassar, yaitu ketera api feeder (Metro Kapsul), tadi kita selesaikan feedernya,” ujar Danny.

Danny menjelaskan, rute metro kapsul akan dimulai dari stadion Barombong menuju taman miniatur Sulawesi Selatan Benteng Somba Opu.

Dari Benteng Somba Opu, rute menuju ke Jappatate dan CPI. Japparate ini merupakan jembatan layang yang akan dibangun di Pantai Losari menuju pelabuhan.

Selanjutnya, dari Japparate melewati pesisir pantai, rute tersebut akan sampai di kawasan Makassar New Port.

“Kita usulkan di sini nanti disampingnya New Port kita berharap pindah itu dari Lantebung mainstationnya di sini, jadi di sini (MNP) ketemu kereta api dari Pare-pare,” papar Danny.

Ia melanjutkan dari arah pelabuhan MNP rute tersebut akan menuju kawasan sarana olahraga Macca (Makassar Core City Arena) di Untia.

Dari Macca, jalur metro kapsul terbagi, yakni satu rute menuju Bandara Sultan Hasanuddin dan rute lainnya menuju Sudiang. Kemudian dari Sudiang, rute metro kapsul akan melewati pesisir menuju Kawasan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Kemudian dari BTP rute akan masuk ke Parangloe kemudian belok ke kampus Universitas Hasanuddin. Selanjutnya rute akan menuju ke Bugis Waterpark Baruga Antang lalu ke Balang Tonjong.

“Jadi semua orang-orang di Antang bisa menikmati ini,” ujarnya.

Selanjutnya dari Balang Tonjong rute masuk ke Jalan Hertasning lalu ke arah Jalan Rappocini. Dari Rappocini rute kembali ke Japparate di Pantai Losari.

Danny mengatakan, keberadaan metro kapsul akan memudahkan masyarakat untuk berkeliling kota tanpa terhambat macet.

“Di Paccerakkang yang macet, langsung naik saja (metro kapsul) untuk keliling kota. Dengan metro kapsul, orang bisa keliling Makassar dari ujung ke ujung, timur dan barat,” jelasnya.

Danny mengatakan rancangan pembangunan metro kapsul merupakan rencana jangka panjang pemerintah kota Makassar.

Ia pun mengundang para penyedia metro kapsul untuk menawarkan investasi, apabila revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) disetujui oleh pemerintah pusat.

“Nanti teman-teman (dinas tata ruang) menghadap ke pemerintah pusat untuk mengasistensi ini dan saya akan mepresentasikan ke kementerian,” ucap Danny. (C/Mawar)