MAKASSAR, INIKATA.co.id – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan sumber dana untuk pembangunan daerah yang hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak akan mengalami kemajuan.
Bahtiar menuturkan, meski gubernur terus berganti dan pemimpinnya tidak inovatif mencari sumber dana lain, maka kondisi daerah hanya alami perubahan secara alamiah.
“Selama program rencana kepala daerah tidak punya (sumber uang) yang baru, mohon maaf 10 tahun kepemimpinan disini, 15-20 tahun, ganti gubernur sama saja nda kemajuan di Sulawesi Selatan,” kata Bahtiar saat sambutan Penyerahan Dipa dan TKD Tahun Anggaran 2024 di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (13/12/2023).
Hal tersebut kata dia terbukti selama dirinya meninggalkan daerahnya puluhan tahun dan setelah itu kembali lagi ketika dipercaya sebagai Pj Gubernur Sulsel. Ia mengungkapkan kondisinya masih tetap sama.
“Dan itu terbukti saya puluhan tahun tinggalkan Wajo sekarang saya datang alhamdulillah masih begitu, luar biasa, kalau perubahan, perubahan alamiah saja,” jelasnya.
Menurutnya, kepala daerah harusnya tidak hanya menjalankan alokasi anggaran yang diberikan. Tapi berupaya merumuskan program yang dapat memantik sumber dana di luar APBD.
“Harus kita kepala daerah cari sumber kehidupan uang baru (APBD) dibandingkan yang sudah ada. Supaya ada (sumber uang) baru di darat, di laut apa, di udara apa,” bebernya.
Olehnya itu, Bahtiar berharap agar kepada daerah di masing-masing kabupaten lebih fokus lagi dalam mengembangkan daerahnya dengan memanfaatkan potensi yang ada.
“Makanya bapak ibu harus fokus, fokus, fokus. Mau apa?. Wajo mau apa cabai? Udah itu aja. Luwu Utara mau jadi kabupaten apa?. Duren?, kabupaten duren saja. Bulukumba mau jadi apa?. Kabupaten pariwisata? Itu aja,” pungkasnya. (C/Fadli)