MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar beberapa hari terakhir bikin warga kesal. Pasalnya, durasi waktu pemadaman yang sebelumnya hanya 3 sampai 4 jam, kini lebih lama hingga 5 sampai 6 jam.
Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pun mengaku heran dengan kerja PLN UID Sulselrabar.
Pasalnya, sebelumnya mereka beralasan pemadaman listrik ini karena debit air yang kurang. Sedangkan beberapa hari terakhir ini, hujan terus melanda daerahnya.
“Terus terang saya heran ini, katanya (PLN) kan tidak ada air, nah ini kelebihan air mi orang ini, kenapa Jadi seperti ini,” kata Danny di Hotel Horison, Minggu (26/11/2023).
Dia menyebut, pihak PLN UID Sulselrabar juga tidak memberikan alasan yang rasional di masyarakat terkait pemadaman listrik di tengah musim hujan.
“Mestinya PLN harus aktif menyampaikan ini karena kepercayaan masyarakat terhadap PLN jadi rendah lagi,” jelasnya.
Sementara, Manager Komunikasi TJSL PLN Sulselrabar, Ahmad Amirul mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan pemulihan kenormalan listrik.
“PLN UID Sulselrabar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan,”
Dia menjelaskan, daya mampu pasok kondisi normal sistem listrik Sulawesi bagian Selatan mencapai 2.300 Megawat dengan kontribusi PLTA sebesar 850 Megawat.
“Beban puncak malam hari berada di kisaran 1.800 Megawat atau tersedia reserve margin 21,7 persen dan ini sebenarnya cukup ideal sebelum terganggu akibat fenomena El Nino,” tandasnya.
(B/Fadli)