Harga Bahan Pokok Naik, Pemerintah Kabupaten Kota di Sulsel Diminta Lebih Intens Turun Lapangan

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan, hal ini pun menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mengambil langkah-langkah strategis.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan untuk pemerintah kabupaten kota agar lebih intens melakukan operasi pasar dan ditambahkan lagi dengan gerakan pasar murah di hari Senin dan Selasa.

“Sebenarnya sudah seperti itu cuman sebagai pejabat gubernur karena saya baru di sini, saya mintanya lebih intensif saya sudah minta dari Kadis Perindag dengan forkopimda yang lainnya bahkan setiap Senin Selasa kita melakukan operasi pasar dan ada gerakan pasar murah,” ucap Bahtiar saat melakukan operasi pasar di Makassar, Rabu (27/9/2023).

Ia mengatakan, operasi pasar dan gerakan pasar murah pun dapat dilakukan dengan memanfaatkan waktu libur.

“Bisa juga memanfaatkan sebenarnya hari-hari tertentu seperti car free day segala macam supaya UMKM kita juga bergerak tapi saya minta hari Senin Selasa untuk pasar murah,” jelasnya.

Ditegaskan, kepada Bupati dan Walikota sudah disampaikan sebelumnya untuk memberikan instruksi ke dinas terkait agar lebih banyak di lapangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

“Tapi untuk operasi pasar seperti ini saya sudah instruksi seluruh bupati walikota terutama kawan-kawan yang bekerja di dinas pasar dan Perdagangan kalau bisa setiap hari ada di pasar, jangan jangan terlalu banyak ada di kantor karena dinas pasar dan perdagangan itu harus mengetahui kondisi harga di lapangan,” imbuhnya.

“Metode kerja tidak harus di kantor bisa bekerja di mana saja jadi saya dorong seluruh aparat mulai kerja dengan cara baru banyak turun ke masyarakat termasuk mengecek kondisi harga-harga di pasar supaya kita cari tahu solusinya,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad. Ia mengatakan akan lebih masif lagi melakukan operasi pasar di 24 kabupaten kota.

“Ini bagian dari upaya kita untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pasar. Jadi mudah-mudahan ke depan kita sudah berkoordinasi dengan Bappanas kita masifkan kegiatan ini di 24 kabupaten/kota dan insyaallah akan dipimpin langsung oleh bapak PJ gubernur,” jelasnya.

“Kita berharap mudah-mudahan intervensi ini lebih nyata dalam upaya untuk menekan dan mengontrol inflasi kita,” pungkasnya.

Diketahui, harga bahan pokok seperti beras, telur, jeruk nipis, minyak goreng dan lainnya mengalami kenaikan dengan harga yang bervariasi. (fdl)