SIDRAP INIKATA.co.id — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, mewakili kepala daerah wilayah Ajatapareng dan Bosowasi dalam kegiatan Sulsel Export Day 2025 yang digelar di Terminal Petikemas Makassar New Port, Selasa (11/11/2025).
Acara yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 ini bertujuan mendorong peningkatan ekspor daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha.
Dalam paparannya, Bupati Syahar menegaskan bahwa Sidrap memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, khususnya pada komoditas beras, telur, dan tanaman pangan.
Selain itu, sejumlah komoditas bernilai ekspor seperti cengkeh, kakao, dan kopi juga mulai berkembang pesat di daerah tersebut.
Syahar mengungkapkan, sejak 2019 dirinya telah menginisiasi budidaya tanaman porang disertai edukasi kepada masyarakat.
Upaya itu kini membuahkan hasil dengan keberhasilan ekspor porang dari Sidrap yang bahkan telah merambah ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
“Saat itu saya masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel. Budidaya porang kami mulai sambil mengedukasi masyarakat. Alhamdulillah sekarang hasilnya terlihat, tidak hanya di Sidrap tetapi juga di daerah lain di Sulsel,” ujar Bupati Syahar.
Bupati Syahar yang hadir bersama sejumlah pejabat Pemkab Sidrap juga menuturkan bahwa penerapan sistem tanam tumpangsari kini menjadi strategi unggulan untuk memenuhi permintaan porang yang terus meningkat.
“Sekarang kami kembangkan kebun cengkeh dan pala, sementara di bawahnya ditanami porang karena permintaannya sangat tinggi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Syahar turut mengusulkan optimalisasi Pelabuhan Garongkong (Barru) dan Pelabuhan Parepare untuk memperlancar arus ekspor dari wilayah Ajatapareng.
“Langkah ini akan mengurangi biaya logistik, menekan kemacetan dan kerusakan jalan, serta memberikan keuntungan ekonomi bagi Barru dan Parepare,” tutur Syaharuddin yang disambut tepuk tangan peserta.
Kegiatan bertema “Sinergi Daerah dan Pelabuhan Menuju Ekspor Berdaya Saing Global” tersebut juga menampilkan paparan fasilitas modern Makassar New Port oleh Terminal Head PT Pelindo, serta sesi diskusi interaktif mengenai penguatan ekosistem logistik ekspor.
Usai acara, peserta meninjau Kapal Dharma Kencana VII dan mengikuti networking session bersama pelaku usaha ekspor.(**/rik)
