MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar kembali mengamankan lima pelaku penjarahan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar. Aksi penjarahan tersebut terjadi saat kerusuhan pecah di Kantor DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Dengan penangkapan ini, total pelaku yang telah diamankan menjadi 15 orang.
“Untuk kasus ATM, bertambah lima orang lagi. Jadi sekarang total 15 tersangka,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, Selasa (23/9/2025).
Menurut Arya, penyidik masih mendalami peran tambahan para pelaku, termasuk siapa yang menyiapkan peralatan hingga kemungkinan adanya aktor intelektual di balik penjarahan tersebut.
“Ini masih kita telusuri. Siapa yang siapkan alat-alatnya, siapa yang menyuruh, atau dari mana mereka dapat informasi, semuanya sedang kita dalami,” jelasnya.
Kapolrestabes menambahkan, selain 15 orang yang sudah ditangkap, pihaknya kini juga memburu lima pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Lima orang lainnya masih DPO, kita terus lakukan pengejaran,” tegas Arya. (**/Han)