TAKALAR INIKATA.co.id – Setelah empat tahun terhenti akibat sengketa lahan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 95 Campagaya di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, kembali dibuka, Senin (15/9/2025).
Sekolah yang menampung 128 siswa itu sempat ditutup sejak 2021 setelah ahli waris tanah menutup akses penggunaan lahan.
Pembukaan kembali ditandai dengan penyerahan lahan dari pihak ahli waris kepada Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Prosesi serah terima disaksikan Camat Galesong Utara Sumarlin, Danramil, dan Kapolsek Galesong Utara.
“Kami sangat bersyukur atas dibukanya kembali sekolah ini sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan normal. Anak-anak Takalar tidak kalah dengan anak-anak dari daerah lain selama diberikan kesempatan,” ujar Bupati Daeng Manye dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Pemkab Takalar telah menyiapkan rencana perbaikan bangunan sekolah pada tahun depan agar pembelajaran berlangsung lebih nyaman.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil komunikasi intensif dengan ahli waris dan kerja sama seluruh pihak terkait.
“Kami menargetkan tahun ini seluruh persoalan sekolah yang terkendala klaim lahan dapat diselesaikan. Dari tiga sekolah yang bermasalah, dua sudah rampung, yakni SDN 95 Campagaya dan SDN 153 Bontonompo di Polongbangkeng Selatan,” jelasnya.
Camat Galesong Utara, Sumarlin, mengungkapkan bahwa arahan langsung dari bupati menjadi dorongan dalam melakukan pendekatan kepada ahli waris.
“Alhamdulillah, mereka akhirnya bersedia menyerahkan kembali untuk kepentingan pendidikan,” katanya.
Dengan dibukanya kembali sekolah tersebut, harapan baru muncul bagi 128 siswa yang sebelumnya harus berjuang melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasan fasilitas.(zul/rik)