MAKASSAR, INIKATA.co.id — Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memasuki tahap akhir. Tim Seleksi (Timsel) telah menetapkan tiga besar untuk sembilan jabatan eselon II yang lowong dan menyerahkannya kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menjelaskan penilaian didasarkan pada empat indikator utama, yakni uji kompetensi di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, rekam jejak, penilaian makalah, serta wawancara dengan tim seleksi.
“Tiga besar ditentukan bukan berdasarkan peringkat, melainkan urutan abjad. Semua nama dan nilai sudah diserahkan ke Pak Wali dan Ibu Wawali,” kata Zulkifly di Balai Kota Makassar, Senin (8/9/2025).
Berikut daftar tiga besar kandidat untuk masing-masing jabatan:
- Direktur RS Daya: dr. Andi Erika Novianty, dr. Andi Ani Mulyani, Sadaruddin
- Kepala BKPSDM: Andi Asminullah, Andi Rahmat, Kamelia Thamrin Tantu
- Kepala BPBD: Haidil Adha, Muhammad Fadli, Syamsul Bahri
- Kepala Bapenda: Andi Asminullah, Andi Rahmat, Kamelia Thamrin Tantu
- Kepala BRIDA: Andi Indrawati, Haidil Adha, Muh. Fuad Azis
- Kepala Damkarmat: Andi Ardi Rahadian, Fadli Wellang, Syamsul Bahri
- Kepala Dispora: Fadli Wellang, Muhammad Fadli, Syamsul Bahri
- Kepala Dinas Penataan Ruang: Andi Yurnita, Haidil Adha, Muh. Fuad Azis
- Sekretaris DPRD (Sekwan): Andi Rusman R, Andi Rahmat, Kamelia Thamrin Tantu
Zulkifly menegaskan bahwa semua nama masih menunggu persetujuan teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum dilantik.
“Setelah BKN menyetujui, Wali Kota melalui akun resminya akan memilih langsung satu nama untuk dilantik. Kalau prosesnya cepat, pelantikan bisa digelar besok, lusa, atau maksimal tiga hari ke depan,” jelasnya.
Menariknya, ada kandidat dari luar Pemkot Makassar, seperti Yuniarti dari Pemprov Sulsel, sebagai bukti seleksi berlangsung terbuka dan kompetitif.
Selain itu, sejumlah pejabat pelaksana tugas (Plt) juga tetap masuk tiga besar sehingga berpeluang ditetapkan secara definitif.
“Semua kandidat punya kesempatan yang sama. Keputusan akhir sepenuhnya ada di tangan Wali Kota,” pungkas Zulkifly. (Mwr/Han)