BULUKUMBA, INIKATA.co.id – Yayasan Alumni SMAN 1 Bulukumba Angkatan 1990 menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga pembinaan, khususnya sepak bola, melalui ajang Liga Pelajar Indonesia (LPI) 2025 tingkat SMA/sederajat di Bulukumba.
Ketua Yayasan Alumni, Iwan Setiawan, menegaskan LPI menjadi wadah kompetitif bagi pesepak bola muda untuk mengasah kemampuan sekaligus membuka peluang terpantau tim pencari bakat daerah.
“Kompetisi sepak bola antar pelajar ini sangat baik bagi pembinaan atlet usia muda. Kami alumni SMAN 1 Bulukumba angkatan 1990 mendukung penuh agar sepak bola pelajar bisa berkembang sesuai harapan bersama,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Iwan yang juga ASN Pemkab Bulukumba menyebut pembinaan usia dini penting untuk membentuk karakter dan kemampuan teknis atlet. Ia berharap LPI 2025 menjadi awal lahirnya talenta-talenta Bulukumba yang kelak mampu memperkuat tim nasional.
Selain olahraga, Iwan menambahkan Yayasan Alumni 1990 SMAN 1 Bulukumba konsisten berkontribusi di bidang sosial, pendidikan, dan kemanusiaan, termasuk dukungan fasilitas, pendanaan, hingga kampanye gaya hidup sehat.
Sementara itu, Ketua Steering Committee sekaligus CEO Bulukumba Sportindo Management selaku operator kompetisi, Saiful Alief Subarkah (SAS), menyambut positif kepedulian yayasan alumni terhadap pembinaan olahraga.
Menurutnya, pengembangan olahraga prestasi tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, tetapi perlu keterlibatan seluruh stakeholder, termasuk sponsorship swasta.
“Perlu langkah konkret agar dunia olahraga tetap berkembang di tengah keterbatasan pendanaan. Keterlibatan berbagai pihak sangat penting untuk melahirkan prestasi gemilang,” tegas SAS.
Seperti diketahui, sepak bola masih menjadi olahraga terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Bulukumba. Hal itu merujuk pada rilis World Atlas 2022 yang menyebutkan, olahraga ini memiliki lebih dari 4 miliar penggemar di seluruh belahan dunia.
Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan basis suporter sepak bola terbesar dan fanatik. Berdasarkan penelitian Nielsen Sport, sebanyak 77 persen penduduk Indonesia memiliki ketertarikan terhadap sepak bola.
Capaian ini menempatkan Indonesia di posisi kedua dunia sebagai negara dengan penggemar sepak bola terbanyak, hanya kalah dari Nigeria yang menduduki peringkat pertama.
Tingginya minat tersebut juga tercermin dari antusiasme masyarakat Bulukumba yang memberi perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola di daerahnya. (**/Han)