MAKASSAR INIKATA.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Syahroni, membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, terkait kabar penangkapan Bupati Kolaka Timur dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara.
Menurut Syahroni, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis tengah berada di Makassar untuk menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, dan tidak terlibat dalam OTT seperti yang diberitakan.
“Kami menyampaikan bahwa Kaka Bupati Kolaka Timur Abdul Azis ada di sebelah saya. Seperti diketahui, OTT itu hanya bisa terjadi ketika pelaku berada di tempat kejadian perkara,” ujar Syahroni dalam konferensi pers di Hotel Claro, Makassar, Kamis (7/8).
Ia menyayangkan pernyataan yang disampaikan oleh pimpinan KPK, yang menyebut Abdul Azis sebagai pihak yang tertangkap dalam operasi tersebut.
“Berita yang disampaikan Johanis Tanak tidak benar. Karena beliau ada di sebelah saya mengikuti Rakernas NasDem di Makassar,” tegasnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis memberikan klarifikasi langsung terkait kabar tersebut.
“Saya baru mendapat kabar sekitar tiga jam yang lalu mengenai isu OTT. Banyak keluarga dan sahabat yang menanyakan kebenarannya. Alhamdulillah, saya berada di sini bersama Kakak Ahmad Syahroni dalam kondisi sehat dan siap menghadiri Rakernas NasDem,” ujar Azis.
Sebelumnya, pada Kamis (7/8), Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut bahwa seorang kepala daerah di Sulawesi Tenggara telah diamankan dalam OTT. Ia menyatakan bahwa kepala daerah yang dimaksud adalah Bupati Kolaka Timur.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak KPK mengenai identitas pasti kepala daerah yang dimaksud dalam OTT tersebut.(**/rik)
