MAKASSAR, INIKATA.co.id – Konsulat Jenderal Australia Todd Dias bersama tim dari Monash University melakukan kunjungan ke Balai Kota Makassar, Jumat (21/3).
Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin terkait kelanjutan Program RISE (Revitalising Informal Settlements and Their Environment), yang telah berjalan di Makassar sejak 2017.
Program RISE bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan di permukiman kumuh dengan pendekatan berbasis ketahanan air dan solusi berbasis alam.
Program ini juga mengintegrasikan infrastruktur hijau, seperti lahan basah buatan, untuk memperkuat sistem air dan sanitasi yang lebih berkelanjutan.
Program Co-Director RISE, Diego Ramirez, menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat.
“Dampak kesehatan dari pendekatan infrastruktur berbasis alam ini sangat signifikan. Kami percaya pendekatan ini dapat diperluas ke masyarakat lainnya,” ujar Diego.
Selain itu, kerja sama erat antara RISE dan Pemerintah Kota Makassar dianggap menjadi kunci keberhasilan program.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk mendukung penuh program ini.
“Pemerintah Kota Makassar akan mendukung penuh program ini. Selama menyangkut kepentingan masyarakat, dukungan kami tidak setengah-setengah,” tegasnya.
Konsulat Jenderal Australia Todd Dias juga menyatakan optimisme terhadap kemitraan ini. Ia menyebut keterlibatan banyak pihak, termasuk peneliti lokal dari Universitas Hasanuddin (Unhas), sebagai elemen penting yang menjadikan program ini model percontohan untuk pengelolaan permukiman informal secara berkelanjutan.
“Ini kemitraan yang luar biasa. Ada potensi besar untuk menjadikan Makassar sebagai contoh global. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang,” ujar Todd.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pihak penting dari program RISE, termasuk RISE Director Tony Wong, Deputy Director RISE Kerrie Burge, dan Chief Investigator Ihsan Latief.
Ke depan, tim RISE berencana menunjukkan beberapa lokasi proyek kepada Wali Kota Munafri sebagai langkah mempererat kerja sama dan memastikan keberlanjutan program.
Program RISE dinilai memiliki potensi besar untuk membantu Makassar menjadi model global dalam revitalisasi permukiman kumuh dengan solusi inovatif.
“Makassar berpeluang menjadi yang pertama di dunia dalam model peningkatan kota secara menyeluruh. Potensinya luar biasa, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah kota,” tambah Diego.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan pemerintah, Program RISE diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Makassar dan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.(**)
