INIKATA.co.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengeluarkan pernyataan keras mengecam serangan udara terbaru yang dilancarkan Israel terhadap Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025.
Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, pada bulan suci Ramadan.
“Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza, yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadan,” tegas Kemlu dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada hari yang sama.
Kemlu menilai serangan tersebut tidak hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, tetapi juga mengancam prospek perdamaian menuju solusi dua negara (two-state solution), yang selama ini menjadi pijakan utama penyelesaian konflik Israel-Palestina.
“Serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju Solusi Dua Negara,” lanjut pernyataan itu.
Dalam keterangannya, Kemlu RI mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan agresi Israel.
“Kami menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan seluruh masyarakat internasional untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan serangan Israel yang semakin memperburuk penderitaan warga Gaza,” tegas Kemlu RI.
Kemlu juga menggarisbawahi pentingnya menghormati gencatan senjata untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk kembali menghormati gencatan senjata dan menghindari eskalasi yang dapat menambah korban jiwa,” tambahnya.
Menurut Kemlu RI, penghentian pendudukan ilegal Israel adalah kunci untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut.
“Penyelesaian yang adil hanya dapat dicapai dengan penghentian pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan pemberian hak-hak dasar bagi rakyat Palestina,” jelas pernyataan tersebut.
Serangan Israel terhadap Gaza ini terjadi di tengah bulan suci Ramadan, yang seharusnya menjadi waktu penuh damai bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Tragedi ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak internasional yang mengutuk tindakan Israel dan menyerukan perlindungan bagi warga sipil Palestina.
Kemlu RI menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan dan perdamaian yang berkeadilan.(rmol/inikata)