Tahap Pertama Pelunasan Haji Ditutup, 88 Persen Kuota Sulsel Terpenuhi

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah haji reguler tahap pertama telah resmi ditutup pada Jumat (14/3) pukul 16.00 Wita.

Sebanyak 6.387 calon jemaah haji dari Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melunasi biaya perjalanan haji tahun ini, yang setara dengan 88 persen dari total kuota sebanyak 7.272 orang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, menyampaikan bahwa masih terdapat 885 jemaah yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji.

“Alhamdulillah, dari pelunasan tahap pertama ini, kuota jemaah haji Sulsel sudah terisi sebanyak 88 persen. Kami berharap pelunasan tahap kedua nanti dapat menyelesaikan sisa kuota,” ujar Ikbal, Minggu (16/3).

Biaya haji tahun 2025 bagi jemaah asal Sulsel tercatat sebesar Rp57.670.921. Selain itu, Kanwil Kemenag Sulsel kini tengah mengumpulkan dokumen para calon jemaah.

Hingga saat ini, sebanyak 6.357 paspor jemaah telah diverifikasi, atau sekitar 87 persen dari total kuota. Sisanya akan dilengkapi pada tahap pelunasan kedua.

Tidak hanya calon jemaah, pelunasan juga dilakukan oleh Petugas Haji Daerah (PHD).

Sebanyak 30 dari total 57 PHD Sulsel telah menyelesaikan pelunasan.

Berbeda dengan jemaah reguler, biaya perjalanan untuk PHD sebesar Rp91.649.429.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Alu Yafid, menyampaikan terima kasih kepada para jemaah yang telah melunasi biaya haji tahap pertama.

Ia juga mengingatkan bahwa kuota yang belum terpakai akan dialihkan untuk pendamping lanjut usia (lansia), pendamping disabilitas, atau cadangan jemaah berdasarkan nomor urut porsi.

“Pelunasan tahap kedua akan dibuka mulai 25 Maret hingga 17 April 2025. Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini agar kuota Sulsel dapat terpenuhi,” ujar Alu Yafid.

Untuk memudahkan proses, pihaknya telah meminta Kantor Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA) agar menempelkan daftar nama jemaah yang berhak melunasi biaya haji, termasuk cadangan.

“Saya mengimbau jajaran Kemenag kabupaten/kota di Sulsel untuk lebih gencar mensosialisasikan kepada calon jemaah. Bagi yang mengalami kendala sistem di tahap pertama, segera manfaatkan kesempatan di tahap kedua,” tutupnya.

Proses pelunasan tahap kedua diharapkan dapat melengkapi seluruh kuota jemaah haji Sulsel sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan sesuai harapan.(fdl/wah)