INIKATA.co.id – Jadon Sancho menghadapi masa depan yang tidak menentu setelah gagal menunjukkan performa impresif selama masa peminjamannya di Chelsea.
Manchester United dilaporkan akan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pelatih baru mereka, Ruben Amorim, untuk menentukan apakah Sancho tetap bertahan di Old Trafford atau dijual pada musim panas mendatang.
Sancho sempat memberi harapan di awal masa peminjamannya di Chelsea dengan mencatatkan tiga assist dalam tiga pertandingan pertama Premier League.
Namun, performanya menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir. Di bawah asuhan Enzo Maresca, Sancho belum mencatatkan satu pun kontribusi gol atau assist dalam 13 laga terakhir, termasuk saat tampil buruk dalam kekalahan 0-1 dari Arsenal.
Chelsea awalnya memiliki klausul kewajiban untuk membeli Sancho secara permanen seharga £25 juta jika mereka finis di atas peringkat ke-14 Premier League.
Dengan tim kini berada di posisi keempat, klausul tersebut tidak berlaku. Namun, laporan menyebut bahwa Chelsea bisa membayar biaya tambahan untuk membebaskan diri dari kewajiban itu dan mengembalikan Sancho ke Manchester United.
Jika kembali ke Old Trafford, Ruben Amorim akan menentukan nasib Sancho di tengah rencana perombakan besar skuad United.
Pelatih asal Portugal itu dikabarkan siap melepas hingga delapan pemain pada bursa transfer musim panas, dan Sancho disebut-sebut masuk dalam daftar pemain yang mungkin dijual.
Ekspektasi besar menyertai kepindahan Sancho ke Chelsea, di mana ia diharapkan bangkit setelah masa sulit di United.
Namun, kritik mulai berdatangan, termasuk dari mantan pemain Chelsea, William Gallas.
Dalam wawancaranya dengan Stadium Astro, Gallas menilai Sancho belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bertahan di Stamford Bridge.
“Semua orang tahu dia pemain berbakat, tapi kita tidak tahu mengapa dia tidak bisa menunjukkan kemampuannya. Di Dortmund, dia luar biasa. Di Manchester United, dia gagal. Saat awal di Chelsea, dia menunjukkan kilas balik performanya di Dortmund, tapi kemudian dia menghilang,” ujar Gallas dikutip dari jawpos.com Kamis (20/3).
Gallas juga menegaskan bahwa inkonsistensi Sancho menjadi penghalang besar baginya untuk sukses di Premier League.
“Di Premier League, Anda harus tampil di level tertinggi setiap pertandingan. Anda tidak bisa hanya bermain bagus di beberapa laga lalu bersantai,” tambahnya.
Kini, masa depan Sancho berada di tangan Ruben Amorim. Apakah pelatih asal Portugal itu akan memberi Sancho kesempatan kedua untuk membuktikan dirinya di Manchester United, atau justru melepasnya demi mendanai proyek besar yang sedang dirancangnya? Semua mata tertuju pada keputusan yang akan diambil dalam beberapa bulan mendatang.(jawapos/inikata)