INIKATA.co.id – Masa depan Andre Onana bersama Manchester United tampaknya mendekati akhir. Kiper berusia 28 tahun itu dikabarkan akan dilepas pada bursa transfer musim panas mendatang setelah performanya yang dianggap kurang memuaskan sejak didatangkan dari Inter Milan tahun lalu.
Sejak bergabung dengan Setan Merah dengan mahar GBP 43,8 juta, Onana menunjukkan penampilan yang inkonsisten. Meskipun mencatat beberapa penyelamatan gemilang, ia juga kerap melakukan blunder fatal yang berujung pada hasil buruk bagi tim.
Situasi ini memunculkan keraguan mengenai kemampuannya sebagai kiper utama dalam jangka panjang.
Menurut laporan TEAMtalk, Manchester United tengah mempertimbangkan penjualan Onana, dengan Liga Pro Saudi menjadi salah satu destinasi potensial.
Langkah ini diambil setelah klub menilai bahwa gaya bermain Onana, yang mengandalkan build-up dari belakang, tidak sepenuhnya sesuai dengan sistem yang diterapkan di Old Trafford.
Manajemen klub kini mulai mempersiapkan langkah untuk mencari pengganti. Dua nama kiper muda berbakat, Senne Lammens dari Royal Antwerp dan Lucas Chevalier dari Lille, muncul sebagai kandidat utama.
Lammens dan Chevalier Jadi Kandidat Utama
Senne Lammens, kiper berusia 22 tahun, disebut sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa.
Dengan harga pasar sekitar GBP 30 juta, ia telah menarik perhatian beberapa klub Premier League lainnya, termasuk Newcastle United dan West Ham.
Sementara itu, Lucas Chevalier, kiper berusia 23 tahun milik Lille, juga masuk dalam radar Manchester United.
Klub Ligue 1 tersebut dikabarkan siap melepas Chevalier dengan harga GBP 40 juta.
Penampilannya yang konsisten membuatnya menjadi salah satu kiper muda paling menjanjikan di Eropa saat ini.
Namun, perburuan kedua kiper ini dipastikan tidak akan mudah. Manchester City dilaporkan turut memantau perkembangan Lammens dan Chevalier, sehingga Setan Merah akan menghadapi persaingan ketat dari rival sekotanya.
Keputusan Krusial untuk Masa Depan Klub
Kehilangan Onana setelah hanya satu musim mungkin terasa mengecewakan bagi sebagian pihak, tetapi langkah ini dianggap sebagai kesempatan untuk membangun fondasi baru di posisi penjaga gawang.
Stabilitas dan konsistensi di lini belakang menjadi kebutuhan utama bagi Manchester United jika ingin kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan target ambisius di musim mendatang, langkah Setan Merah untuk merekrut kiper muda berbakat bisa menjadi awal dari era baru di bawah mistar gawang Old Trafford.
Apakah Lammens atau Chevalier akan menjadi pilihan utama, hanya waktu yang akan menjawab.(jawapos/nikata)