Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot, Forbes Desak Kapolres Mundur

BONE, INIKATA.co.id – Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar, resmi dinonaktifkan setelah diduga terlibat dalam pengaturan pelepasan tersangka penyalahgunaan narkoba. Keputusan ini diambil berdasarkan perintah Kapolda Sulawesi Selatan.

Pencopotan ini terungkap saat Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone bersama sejumlah organisasi mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Bone, Rabu (12/3/2025). Mereka menuntut pencopotan AKP Aswar serta mendesak Kapolres Bone, AKBP Erwinsyah, untuk mundur dari jabatannya.

Koordinator Forbes Anti Narkoba, Andi Singkeru Rukka, menuding adanya dugaan pengaturan kasus narkoba yang melibatkan sejumlah oknum yang diamankan Polda Sulsel.

“Mana yang dilaporkan bayar Rp10 juta, mana Emmank yang ditangkap di Amali, Manggiling yang bayar Rp50 juta, Anca Panyili bayar Rp20 juta?” kata Andi Singke dalam orasinya.

Menanggapi aksi tersebut, Wakapolres Bone, Kompol Antonius yang menerima demonstran menyampaikan bahwa, AKP Aswar telah dinonaktifkan sesuai instruksi Kapolda Sulsel.

“Atas perintah bapak Kapolda, Kasat Narkoba sudah dinonaktifkan,” ujar Antonius di hadapan massa.

Meski demikian, pengunjuk rasa tetap bersikeras agar AKP Aswar hadir secara langsung untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi. Namun, hingga aksi berakhir, AKP Aswar tidak menemui massa.

Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Erwinsyah yang saat ini sedang menjalankan ibadah umroh meresepon konfirmasi Inikata.co.id terkait tuntutan demonstran yang meminta dirinya untuk mundur dari jabatannya.

“Dalam demokrasi, tidak ada masalah jika ada yang meminta saya mundur. Yang jelas, saya sudah mengeluarkan surat perintah untuk menonaktifkan Kasat Narkoba,” tegasnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai langkah lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan AKP Aswar dalam kasus tersebut. (Ulhy)