Jurnalis di Bone Tuntut Transparansi Anggaran Media dan Copot Plt Sekwan

BONE, INIKATA.co.id – Puluhan wartawan di Kabupaten Bone yang tergabung dalam “Jurnalis Bone Menyatu” menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Bone, Senin (17/3/2025). Mereka menuntut transparansi anggaran media serta mendesak pencopotan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan).

Salah satu jurnalis, Herman, menuding Plt Sekwan sebagai pemicu ketegangan antara jurnalis dan Sekretariat DPRD Bone.

“Plt Sekwan menjadi penyebab keretakan hubungan antara jurnalis dengan pemerintah Kabupaten Bone,” teriak Herman dalam orasinya di halaman Kantor DPRD Bone.

Menanggapi aksi ini, anggota DPRD Bone, Bahtiar Malla, mengakui bahwa ketika wartawan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi, itu adalah tanda situasi serius.

“Kalau wartawan sampai turun aksi, ini pertanda bahaya,” ujarnya di hadapan para jurnalis yang berunjuk rasa.

Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Bone, Hj. Faidah, menjelaskan bahwa anggaran media di DPRD Bone terdiri dari dana iklan sebesar Rp240 juta dan dana langganan surat kabar/majalah sebesar Rp578 juta per tahun.

“Anggaran iklan yang harus dibayarkan dalam satu tahun sebesar Rp240 juta, sedangkan untuk surat kabar dan majalah Rp578 juta. Pada 2024, kami sempat mendapat teguran dari Inspektorat karena laporan pertanggungjawaban (SPJ) media dianggap tidak tertata dengan baik,” jelasnya.

Di sisi lain, Sekretariat DPRD Bone diduga menerima gratifikasi dari anggaran media. Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa awak media yang mendapatkan iklan mengaku diminta memberikan sejumlah uang kepada seorang oknum ASN berinisial AS. Besaran potongan bervariasi, bahkan ada yang dananya langsung dipotong oleh oknum tersebut sebelum sampai ke pihak media.

Aksi ini menegaskan desakan jurnalis agar DPRD Bone lebih transparan dalam pengelolaan anggaran media serta segera menindak dugaan penyimpangan yang terjadi di Sekretariat DPRD. (Ulhy).