JSDI dan Pemprov Sulsel Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Teknologi

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi meluncurkan program Collaborative Digital Class melalui inisiatif “1 Sekolah 1 Programmer Andalan dan Pelatihan Talenta Digital.”

Acara Kick-Off yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi digital di wilayah tersebut.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, sekaligus menjadikan Sulawesi Selatan sebagai pusat inovasi digital di Indonesia.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, membuka acara ini dan memberikan apresiasi atas langkah inovatif tersebut.

Ia menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

“Kepada anak-anakku yang mengikuti program ini, jadilah generasi yang haus akan ilmu, terus belajar, dan berani berinovasi. Sulawesi Selatan membutuhkan generasi muda yang berkarakter kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Fatmawati Rusdi dalam sambutannya.

Program “1 Sekolah 1 Programmer Andalan” bertujuan mencetak minimal satu talenta digital di setiap sekolah dengan keterampilan di bidang pemrograman dan teknologi.

Sementara itu, Pelatihan Talenta Digital ditujukan untuk meningkatkan kapasitas digital para guru dan tenaga kependidikan agar lebih siap menghadapi era transformasi teknologi.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, menyatakan bahwa kolaborasi pendidikan digital ini merupakan langkah strategis dalam reformasi pendidikan.

“Melalui program ini, kita tidak hanya menciptakan generasi yang mahir dalam teknologi, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital,” ujar Muhammad Ramli Rahim.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal JSDI, Anshar Syukur, mengungkapkan antusiasme luar biasa dari peserta, baik siswa maupun tenaga kependidikan.

“Kebutuhan akan literasi digital kini menjadi keharusan. Program ini menunjukkan komitmen nyata dalam mempersiapkan talenta digital di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Acara tersebut juga didukung oleh berbagai mitra strategis seperti BBPSDMP KOMDIGI, Kalla Institute, Militan 45, Gojek, Pandu Digital, PT Rachita, Penerbit Erlangga, dan Google.

Dukungan ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan digital.

Dengan diluncurkannya program ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis dapat mencetak talenta digital unggul yang mampu menghadapi tantangan global.

Sulawesi Selatan diharapkan menjadi pusat pengembangan inovasi digital yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.(**)