BONE, INIKATA.co.id – Sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang mencatut nama dan foto Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar, beredar luas di media sosial. Dalam percakapan tersebut, terlihat adanya dugaan negosiasi pembayaran terkait kasus narkoba yang menjerat keluarga seorang pengirim pesan.
Selain tangkapan layar, rekaman percakapan telepon juga turut beredar. Dalam rekaman tersebut, dua orang berbicara mengenai upaya pembebasan tiga anggota keluarga mereka yang diamankan Polda Sulsel dan dititipkan di Polres Bone.
Salah satu dari mereka menanyakan jumlah uang yang diminta oleh pihak yang menangkap ketiga orang tersebut.
“Siaga gare nellau?” (Berapa yang diminta?), tanyanya.
Orang yang diajak bicara, yang diduga keluarga dari tiga tersangka, kemudian menjawab bahwa pihak Polda meminta Rp100 juta.
“Polda nellau seratu, upidang Pak Aswar Kasat Narkoba e makkeda weddingmua kurang? Makkedai passedia bawanni duimu pituppulo, satu paket pokokna tellu tau.”
(Polda minta Rp100 juta, saya tanya Pak Aswar Kasat Narkoba, apakah bisa kurang? Dia bilang sediakan saja Rp70 juta, satu paket, pokoknya untuk tiga orang),” jawabnya.
Kasatres Narkoba Polres Bone, AKP Aswar, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut terkait beredarnya rekaman dan tangkapan layar yang viral di media sosial.
“Siap dinda, ini mengatasnamakan saya dan sementara Paminal sudah investigasi dulu,” kata AKP Aswar, Selasa (11/3/2025) malam.
Meski demikian, Kasat Narkob Polres Bone belum menjelaskan secara rinci soal dugaan negosiasi kasus narkoba tersebut. Ia menyebutkan, pihaknya menunggu hasil penyelidikan Paminal Polres Bone yang sementara dalam proses.
“Tunggu dulu hasilnya penyelidikan Paminal Polres Bone dinda, karena masih sementara berproses. Nanti keluar hasilnya baru diinfokan lagi,” pungkasnya. (Ully)