MAKASSAR, INIKATA.co.id – Langkah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam membentuk tim evaluasi untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda) dinilai sebagai tindakan yang tepat dan wajar oleh sejumlah pengamat.
Pengamat politik, Nurmal Idrus, menilai pembentukan tim ini menunjukkan keseriusan Munafri dalam membenahi pengelolaan Perusda yang selama ini dianggap kurang optimal.
Nurmal optimistis dengan latar belakang Munafri sebagai seorang pengusaha, ia dapat membawa perspektif baru yang lebih profesional dalam mengelola Perusda.
Ia berharap pengelolaan Perusda nantinya akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan publik serta kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan latar belakang pengusaha, Munafri saya pikir punya pandangan yang lebih luas dalam menilai pengelolaan Perusda ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nurmal menjelaskan bahwa indikator utama keberhasilan Perusda adalah kinerjanya dalam mencapai target, pelayanan kepada masyarakat, serta kontribusinya dalam meningkatkan PAD.
“Tinggal melihat kinerja dari pencapaian target serta kemampuan Perusda dalam memberi layanan kepada publik dan juga performa perusahaan dalam memberikan kontribusi kepada PAD Pemkot Makassar,” tandasnya.
Ia berharap kepemimpinan Wali Kota Munafri dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi (MULIA) dapat membawa perubahan signifikan bagi Kota Makassar.
Menurutnya, dengan status Makassar sebagai kota jasa dan bisnis, pemerintah harus lebih fokus pada pembenahan infrastruktur kota, seperti mengatasi kemacetan, banjir, dan menekan angka kriminalitas.
“Pemkot tinggal menyiapkan dengan baik infrastruktur kota seperti mengurangi dampak kemacetan, banjir, dan menekan angka kriminalitas. Mereka harus fokus pada hal-hal populer di layanan publik,” pungkasnya.(**)
