TAKALAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Kabupaten Takalar resmi meluncurkan penggunaan Drone Sprayer sebagai bagian dari modernisasi pertanian, Jumat (14/3) di Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus didampingi Wakil Bupati Hengky Yasin serta ribuan petani yang antusias menyaksikan peluncuran teknologi tersebut.
Peluncuran ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan program unggulan “Takalar Unggul Produksi Pertanian” dengan penerapan teknologi modern dan digitalisasi.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar menyampaikan bahwa penggunaan Drone Sprayer akan mempercepat upaya swasembada pangan, sejalan dengan visi pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan transformasi dari pertanian tradisional ke modern dengan menggunakan Drone Sprayer. Teknologi ini memungkinkan penyemprotan hama dilakukan hanya dalam waktu lima menit per hektar sawah, sehingga lebih efisien, hemat waktu, dan biaya produksi petani dapat ditekan,” ungkap Bupati Firdaus.
Bupati juga menambahkan bahwa selain penggunaan teknologi modern, Pemerintah Kabupaten Takalar akan memperbaiki irigasi pertanian untuk meningkatkan frekuensi panen dari sekali menjadi 2-3 kali dalam setahun.
“Hal ini akan mendukung percepatan swasembada pangan di Kabupaten Takalar,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar Parawansa dalam laporannya, menyebutkan bahwa penggunaan teknologi Drone Sprayer menjadi sejarah baru bagi sektor pertanian di Takalar.
Sebanyak 10 unit drone telah disiapkan dan akan digunakan oleh kelompok tani di masing-masing kecamatan.
“Dengan adanya Drone Sprayer, kami berharap hasil pertanian semakin melimpah, sehingga swasembada pangan dapat segera tercapai,” jelas Kadis Pertanian.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap para petani, Pemerintah Kabupaten Takalar juga memberikan bantuan berupa 24 ton bibit padi dan 25 ton bibit jagung.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Takalar bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, anggota DPRD, serta Forkopimda Takalar.
Peluncuran ini mendapatkan sambutan positif dari para petani, yang berharap teknologi modern ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Takalar.(**)
