Bupati Lutim Pastikan Fasilitas RS Desa Atue Siap Layani Pasien

LUWU TIMUR, INIKATA.co.id – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Desa Atue, Kecamatan Malili, Senin (17/3).

Kunjungan tersebut didampingi oleh Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP., tim ahli rumah sakit dari Universitas Hasanuddin (Unhas), serta PPK Dinas Kesehatan, Nurbaya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Irwan menyoroti sejumlah aspek pembangunan yang dinilai perlu segera diperbaiki.

Salah satunya adalah keramik lantai depan pintu masuk yang sudah pecah serta kebersihan kusen yang belum memenuhi standar.

“Saya minta dalam minggu ini kontraktor segera dipanggil untuk membersihkan dan merapikan pekerjaannya. Mulai dari plafon yang dipenuhi sarang laba-laba hingga kusen pintu dan jendela yang belum bersih,” ujar Bupati Irwan dengan tegas.

Tidak hanya soal kebersihan dan kerapihan bangunan, perhatian khusus juga diberikan pada aspek aksesibilitas bagi pasien, khususnya pengguna kursi roda.

Bupati meminta agar penghalang di bawah pintu kamar mandi dipindahkan karena dapat menyulitkan pasien disabilitas.

Selain itu, penempatan tempat tidur pasien yang terlalu dekat dengan pintu toilet juga dikoreksi karena dapat menghambat aksesibilitas pasien dan berdampak pada akreditasi rumah sakit.

Bupati juga menyoroti temuan adanya dinding yang sudah retak, menandakan perlunya evaluasi mendalam sebelum rumah sakit tersebut difungsikan.

Pihaknya menegaskan bahwa segala kekurangan harus segera diperbaiki agar operasional rumah sakit tidak terganggu.

“Jangan sampai rumah sakit ini dipaksakan beroperasi dalam kondisi yang belum sepenuhnya siap,” tambah Bupati.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati meminta tim ahli rumah sakit dari Unhas untuk menyusun perencanaan teknis yang lebih rinci agar perbaikan dapat segera dilakukan pada tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat.

Dengan adanya perbaikan dan evaluasi mendalam, diharapkan rumah sakit ini dapat berfungsi optimal saat resmi beroperasi.(**)