Bulog Makassar Pastikan Kualitas Beras Bebas Kutu dan Sesuai Standar

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepala Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin, menjamin bahwa seluruh beras yang disalurkan oleh Perum Bulog di wilayahnya memiliki kualitas yang sesuai standar dan bebas dari kutu.

Hal ini ditegaskan setelah muncul sorotan terkait temuan beras rusak di wilayah lain.

“Terkait wacana atau informasi yang beredar di media, Alhamdulillah di Kantor Cabang Makassar, beras-beras yang disalurkan, baik itu program Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) maupun beras premium, dalam kondisi baik,” ujar Karmila saat diwawancarai pada Selasa (18/3).

Ia memastikan, hingga saat ini, tidak ada keluhan atau komplain dari masyarakat terkait kualitas beras yang berasal dari gudang Bulog Makassar.

“Alhamdulillah, kami tidak menerima keluhan apa pun dari masyarakat. Tidak ada beras berkutu di wilayah kerja kami,” jelasnya.

Karmila menambahkan bahwa Bulog Cabang Makassar selalu menerapkan prosedur perawatan secara berkala untuk menjaga kualitas beras.

Perawatan meliputi penyemprotan (spraying) yang dilakukan setiap bulan dan fumigasi setiap tiga bulan sekali.

“Maintenance terhadap komoditi beras sangat kami perhatikan. Dengan perawatan yang dilakukan rutin, kami memastikan beras tetap layak edar dan aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Pernyataan ini menjadi penegasan atas isu yang berkembang setelah Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah, mengkritik temuan beras impor berkutu di Gudang Bulog Yogyakarta.

Hindun menilai kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi dan Bulog harus bertanggung jawab atas kerugian negara akibat kualitas beras yang tidak layak konsumsi.

“Jangan sampai dengan dalih beras bisa difumigasi, negara dianggap tidak rugi. Ini jelas kerugian karena beras yang berkutu tidak layak dikonsumsi,” ujar Hindun, Minggu (16/3).

Ia juga menyoroti kurangnya transparansi Bulog dalam melaporkan data kualitas beras, seraya menduga jumlah beras berkutu lebih banyak dari yang dilaporkan.

Namun, Kepala Bulog Makassar memastikan bahwa temuan di Yogyakarta tidak mencerminkan kondisi di Makassar.

Dengan prosedur perawatan yang diterapkan, pihaknya optimistis beras yang dikelola Bulog Cabang Makassar tetap terjamin kualitasnya.

“Komitmen kami adalah menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas beras yang kami salurkan,” pungkas Karmila.(**)