MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akhirnya mengadakan dialog dengan perwakilan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bersatu Bergerak (Dobrak) untuk membahas penyesuaian tarif.
Pertemuan ini berlangsung di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (14/3), dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Jufri Rahman.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana serta perwakilan dari tiga aplikator, yakni PT Grab Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, PT Gojek Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, dan PT Maxim Wilayah Sulawesi Selatan.
Langkah ini dilakukan setelah Pemprov Sulsel resmi mengundang Dobrak untuk mendiskusikan tuntutan mereka terkait implementasi Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel Nomor 2559/XII/2022 Tahun 2022 tentang Penerapan Tarif Angkutan Sewa Khusus.
“Mereka meminta supaya seluruh aplikator mematuhi SK 2559 itu, bahwa tidak boleh di bawah batas tarif bawah,” jelas Jufri Rahman kepada awak media usai pertemuan.
Sebagai bentuk protes terhadap ketidakpatuhan aplikator terhadap tarif batas bawah yang telah diatur, Dobrak sebelumnya menggelar aksi hingga waktu berbuka puasa di depan Kantor Gubernur Sulsel.
Harapan utama dari dialog ini adalah terciptanya solusi yang adil bagi seluruh pihak, baik para pengemudi ojek online maupun aplikator.
Pemprov Sulsel menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan ini demi menciptakan keadilan dalam sistem tarif transportasi online.
Sementara itu, Dobrak sebelumnya telah berencana untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa pada hari yang sama.
Namun, dengan adanya pertemuan ini, mereka berharap adanya langkah nyata dari Pemprov Sulsel dalam menegakkan aturan tarif yang sudah ditetapkan.(**)