MAROS, INIKATA.co.id – Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 resmi beroperasi mulai Jumat pagi (21/3) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Posko ini akan beroperasi selama 22 hari, menjadikannya sebagai posko Lebaran terlama yang pernah diselenggarakan.
Peresmian dilakukan oleh CEO Regional V PT Angkasa Pura Indonesia, MMA Indah Preastuty. Ia menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antar petugas guna memastikan pelayanan prima bagi para pemudik.
“Dengan adanya posko ini, kami berharap seluruh petugas dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang,” ujarnya.
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, mengungkapkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27 April 2025 atau H-3 Lebaran.
Pada hari tersebut, jumlah penumpang diprediksi mencapai 41.000 orang, hampir dua kali lipat dibanding hari biasa yang berkisar 20.000–21.000 penumpang.
“Prediksi ini disebabkan oleh libur sekolah yang lebih panjang serta penerapan Work From Anywhere (WFA) di beberapa instansi, yang mendorong lebih banyak masyarakat untuk mudik lebih awal,” jelas Minggus.
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5 Mei 2025, dengan estimasi jumlah penumpang sekitar 37.000 orang.
“Secara keseluruhan, jumlah penumpang selama musim Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 660.000 orang, naik 3% dari tahun lalu yang mencatatkan 640.736 penumpang,” lanjutnya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin akan beroperasi penuh selama 24 jam. Sebanyak 975 personel telah disiapkan untuk memastikan kelancaran operasional.
“Posko Monitoring Angkutan Lebaran akan dibuka tanggal 21 Maret 2025. Kami telah memastikan bahwa fasilitas siap untuk melayani masa mudik lebaran tahun ini,” pungkasnya.(**)
