INIKATA.co.id – Hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan mayoritas masyarakat percaya bahwa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, terlibat dalam kasus korupsi pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Sebanyak 77 persen responden menyatakan keyakinannya terhadap keterlibatan Hasto dalam kasus tersebut.
“Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus ini didukung masyarakat. Sebanyak 77 persen responden percaya bahwa Sekjen PDIP terlibat dalam kasus Harun Masiku,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring pada Minggu (9/2).
Djayadi mengungkapkan, 15,5 persen responden menyatakan kurang percaya terhadap dugaan keterlibatan Hasto, sementara 0,9 persen lainnya menyatakan tidak percaya sama sekali.
Survei ini juga menemukan adanya penilaian positif terhadap pemberantasan korupsi selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebanyak 44,9 persen responden menilai upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dalam periode ini berada dalam kategori baik dan sangat baik.
“Kasus Hasto ini cukup memberikan citra positif terhadap KPK, sehingga masyarakat menilai kinerja pemberantasan korupsi membaik,” kata Djayadi.
Survei LSI dilakukan pada 20-28 Januari 2025 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto melibatkan dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Selain itu, Hasto juga diduga melakukan upaya perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
Hingga kini, Hasto tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan status tersangkanya.
Dengan temuan ini, dukungan masyarakat terhadap langkah pemberantasan korupsi oleh KPK terus menguat, terutama dalam mengusut kasus-kasus besar yang melibatkan tokoh politik.(Cuy/JPNN/Inikata)