Ridwan Sau Tampil Memukau di Penutupan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025

MAKASSAR, INIKATA.co.id — Musisi legendaris asal Sulawesi Selatan, Ridwan Sau atau yang akrab disapa Tetta Ridwan Sau, sukses menutup kemeriahan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025.

Acara yang berlangsung di Jalan Sulawesi, Minggu malam, menjadi saksi bagaimana sang maestro membius ribuan pengunjung dengan penampilannya yang memukau.

Sorak sorai pengunjung mulai terdengar saat nama Ridwan Sau diteriakkan dengan antusias oleh penonton.

“Tetta! Tetta! Tetta!” seru mereka berulang kali, menyambut kedatangan penyanyi yang telah menjadi ikon musik tradisional Makassar itu.

Saat pembawa acara mengumumkan kehadirannya, gemuruh sorakan semakin memuncak.

Mengenakan batik merah, celana hitam, dan songkok recca khas Makassar, Ridwan Sau melangkah ke atas panggung dengan penuh percaya diri.

Penampilannya dimulai dengan lagu klasik “Anging Mammiri” yang melankolis.

Alunan suaranya yang khas membawa kehangatan, sementara penonton serentak ikut bernyanyi, menciptakan suasana syahdu di tengah semilir angin malam.

“Wahai angin, hembuskan dan sampaikan salamku pada orang yang saya cintai,” lantun Tetta Ridwan Sau dengan penuh penghayatan, membuat suasana semakin emosional.

Meskipun hujan sempat mengguyur, ribuan penonton tetap bertahan di lokasi.

Beberapa bahkan terlihat membawa payung sambil terus menikmati alunan lagu-lagu khas Makassar seperti “I Katte Mi Antu”, “Apa Mo Anne”, dan “Eroka Bunting”.

Ridwan Sau juga memberikan momen spesial dengan turun dari panggung dan menyapa penonton di barisan depan.

Ia menjabat tangan mereka satu per satu, menciptakan momen yang penuh kehangatan.

“Saya sudah lama mengidolakan beliau. Ini pertama kalinya saya melihatnya tampil di festival besar seperti ini. Rasanya luar biasa!” ungkap Aldi, salah satu penggemar yang hadir di acara tersebut.

Senada dengan Aldi, Bunga, pengunjung lainnya, mengaku sangat terkesan dengan penampilan Ridwan Sau.

“Festival ini luar biasa! Apalagi dengan penampilan Tetta Ridwan Sau sebagai penutup. Harusnya acara seperti ini lebih sering diadakan,” katanya.

Puncak acara terjadi saat Ridwan Sau membawakan lagu “Eroka Bunting” sebagai penutup.

Suaranya yang kuat berpadu dengan semangat penonton, menciptakan malam yang akan dikenang oleh semua yang hadir.

Riuh tepuk tangan dan sorak sorai menandai akhir dari Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025, menjadikannya penutup yang spektakuler.

Ridwan Sau sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah legenda sejati musik tradisional Sulawesi Selatan.(**)