LU Pertanian dan Perdagangan Jadi Pendorong Utama Ekonomi Sulsel 2024

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Ekonomi di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami pertumbuhan selama tahun 2024 sebesar 5,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 4,51 persen year on year (yoy).

Bank Indonesia (BI) Sulsel mencatat perekonomian Sulsel termasuk dalam 10 perekonomian daerah terbesar di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda menjelaskan, terkhusus di triwulan keempat 2024, peningkatan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen yoy, meningkat dibanding triwulan ketiga yang hanya sebesar 5,08 persen.

“Peningkatan ekonomi Sulsel pada triwulan keempat 2024 terutama ditopang oleh Lapangan Usaha (LU) Pertanian dan LU Perdagangan,” ungkap Rizki, Kamis (13/2/2025).

Ia menyebut, kondisi ini seiring peningkatan produksi padi pasca dampak El Nino di tahun sebelumnya, serta momentum penyelenggaraan Pemilu yang mendorong perdagangan yang lebih tinggi.

“LU Pertanian menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan keempat 2024 dengan persentase 1,08 persen. Diikuti LU perdagangan yang sebesar 0,81 persen,” jelasnya.

Pada tahun 2025, BI Sulsel memprediksi prospek ekonomi Sulsel tumbuh pada kisaran 4,8 hingga 5,6 persen. Dirinya mengatakan, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi prospek ekonomi Sulsel pada 2025.

Diantaranya yang pertama adalah produksi pertanian yang lebih baik didukung peningkatan alokasi pupuk subsidi Sulsel. Konsumsi domestik yang tetap kuat ditopang kenaikan UMP 2025 yang lebih tinggi. Serta prospek investasi yang terjaga seiring pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Baru yaitu Peternakan Sapi dan KI Takalar.

Selanjutnya yaitu, normalisasi konsumsi pemerintah pasca momentum tahun politik dan arahan efisiensi anggaran tahun 2025. Serta, penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas beras dan jagung guna mendorong serapan Bulog dan mendukung ketahanan pangan.

Sehungga Rizki berharap, ekonomi di Sulsel dapat terus meningkat demi elektabilitas ekonomi yang terus meningkat dengan inflasi yang terjaga dan tepat sasaran. (Nuni)