Komentar Kontroversial, Andrew Gwynne Dicopot dari Jabatan Menteri Kesehatan Inggris

INIKATA.co.id — Menteri Kesehatan Inggris dari Partai Buruh, Andrew Gwynne, resmi dicopot dari jabatannya pada Minggu (9/2) setelah serangkaian pernyataan kontroversial yang dibuatnya di grup percakapan internal partai terungkap ke publik.

Skandal ini mencoreng reputasi partai yang tengah bersiap menghadapi pemilu mendatang.

Salah satu komentar Gwynne yang paling mengejutkan adalah harapannya agar seorang pensiunan yang tidak memilih Partai Buruh dalam pemilu segera meninggal sebelum pemilihan berikutnya.

Gwynne menanggapi keluhan seorang warga berusia 72 tahun terkait layanan pengumpulan sampah dengan ucapan bernada kasar.

“Warga yang terhormat, persetan dengan sampah Anda. Saya terpilih kembali dan tanpa suara Anda. Persetan dengan Anda. PS: Semoga Anda berhasil dengan cara yang luar biasa,” tulisnya seperti dilansir _New Zealand Herald_.

Gwynne juga melontarkan pernyataan bernada ejekan dan penghinaan dalam grup tersebut. Ia berfantasi tentang seorang warga yang tertabrak truk pengangkut barang berat saat bersepeda di Fallowfield Loop. “Kita tidak mungkin seberuntung itu!” katanya.

Dalam perbincangan lain, Gwynne mengejek nama keluarga Yahudi dari seorang tokoh masyarakat dengan menyebutnya “terlalu militeristik dan terlalu Yahudi,” serta mempertanyakan apakah tokoh tersebut merupakan anggota Mossad. Pernyataan ini menuai kritik keras dari berbagai pihak karena dinilai antisemit.

Skandal ini semakin memanas setelah terungkapnya lelucon cabul yang ia buat tentang Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner.

Gwynne juga diketahui mengejek anggota parlemen kulit hitam pertama, Diane Abbott, dalam grup percakapan tersebut. Ia menyebut pidato Abbott selama sesi Tanya Jawab Perdana Menteri pada 2019 sebagai “tanda perayaan Bulan Sejarah Kulit Hitam.”

Menanggapi skandal ini, Partai Buruh langsung mencopot Gwynne dari jabatannya dan menangguhkan keanggotaannya sementara. Dalam pernyataan resminya, Gwynne meminta maaf atas pernyataannya yang tidak pantas.

“Saya sangat menyesali komentar saya yang salah kaprah,” ujarnya.

Seorang juru bicara pemerintah menegaskan bahwa Perdana Menteri berkomitmen menjaga standar perilaku tinggi dalam jabatan publik.

“Andrew Gwynne telah diskors secara administratif sebagai anggota Partai Buruh. Kami sedang menyelidiki komentar yang dibuat di grup WhatsApp ini sesuai dengan aturan dan prosedur Partai Buruh. Tindakan cepat akan diambil jika ditemukan pelanggaran standar tinggi yang diharapkan dari anggota partai,” tegas juru bicara tersebut.

Skandal ini menambah daftar panjang masalah etika di tubuh Partai Buruh. Sebelumnya, Menteri Transportasi Louise Haigh mundur pada November akibat tuduhan penipuan, diikuti pengunduran diri Menteri Anti-Korupsi Tulip Siddiq pada Januari setelah tuduhan pelanggaran.

Kasus Gwynne dinilai semakin memperburuk citra Partai Buruh yang tengah menghadapi tantangan berat menjelang pemilihan umum. Kejadian ini memicu kritik terhadap standar etika dan kepemimpinan di dalam partai.(rmol/inikata)