INIKATA.co.id – Status sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tidak menghalangi Daud Yordan untuk kembali mengukir prestasi di dunia tinju.
Juara dunia asal Indonesia itu akan bertarung melawan petinju Australia, George “Ferocious” Kambosos Jr, dalam perebutan gelar badan tinju dunia kelas Super Ringan.
Pertarungan dijadwalkan berlangsung di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025.
Daud Yordan, yang kini dijuluki “The Boxing Senator” setelah resmi menjadi anggota DPD RI, mengaku tetap menjalankan tugasnya sebagai senator sambil mempersiapkan diri untuk pertandingan penting ini.
“Saya berlatih dua kali sehari, dan setelah berlatih saya berkantor untuk menghadiri rapat-rapat. Buat saya ini bukan hal yang luar biasa, karena saya sudah bertahun-tahun terbiasa membagi waktu secara disiplin,” ujar Daud dalam keterangan persnya, Sabtu (8/2).
Daud, yang kini berusia 37 tahun, mengungkapkan motivasi besarnya untuk kembali meraih kemenangan.
“Motivasi saya sangat luar biasa menghadapi pertandingan kali ini, karena saya merasa masih mampu dan masih jauh dari kata selesai di dunia tinju. Saya akan datang, bertempur, dan pulang membawa gelar kemenangan,” tegasnya.
Rekor bertanding Daud Yordan cukup impresif, dengan 43 kemenangan (31 di antaranya melalui KO) dan 4 kekalahan dari total 47 laga. Namun, lawannya, George Kambosos Jr, juga bukan petinju sembarangan.
Mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO itu memiliki 21 kemenangan (10 KO) dengan hanya 3 kekalahan.
Bagi Kambosos Jr, yang pernah mengalahkan juara WBO saat ini, Teofimo Lopez, tampil di kandang sendiri akan menjadi tantangan sekaligus peluang pembuktian.
Ia bertekad mengembalikan reputasinya setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, termasuk melawan Vasily Lomachenko dalam perebutan gelar dunia.
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, menyebut bahwa pertandingan ini memiliki arti besar bagi Indonesia dan Australia.
“Pertandingan ini sebetulnya sudah dirancang pada 2018, tetapi saat itu batal karena Daud bertanding melawan Anthony Crolla di Manchester. Hampir tujuh tahun kemudian, keduanya akhirnya bertemu lagi, kali ini sebagai mantan juara dunia,” jelasnya.
Menurut Gustiantira, duel ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga membawa gengsi dan kehormatan kedua negara.
“Kedua petinju adalah yang terbaik di negaranya masing-masing. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Daud Yordan sehingga ia dapat membawa pulang kemenangan,” tuturnya.
Pertandingan ini diselenggarakan oleh promotor dunia Matchroom, bekerja sama dengan DAZN sebagai penyiar resmi yang akan menayangkan ke seluruh dunia.
Pertandingan antara Daud Yordan dan George Kambosos Jr akan menjadi duel yang layak ditunggu. Akankah The Boxing Senator pulang membawa gelar dunia dan mengharumkan nama Indonesia? Semua akan terjawab pada 22 Maret 2025.(rmol/inikata)