BULUKUMBA, INIKATA.co.id – Menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan gencar melakukan persiapan untuk menjaga stabilitas harga serta pasokan pangan di wilayahnya.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menyelenggarakan program Gelar Pangan Murah, yang kini tengah dalam proses persiapan.
Rapat koordinasi untuk program tersebut digelar di Aula Gedung Pinisi, Kamis (6/2), dengan menghadirkan perwakilan dari 10 kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Agenda ini bertujuan untuk membahas ketersediaan pasokan serta pengendalian harga pangan guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, yang memimpin rapat tersebut, menekankan pentingnya kebutuhan pangan bagi masyarakat serta peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.
“Pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Jangan sampai ekspor barang seperti bawang putih dan bawang merah membuat pedagang UMKM kecil kehilangan mata pencaharian. Oleh karena itu, dinas terkait harus mampu mengendalikan harga barang di pasar agar tetap stabil,” ujar Edy Manaf.
Edy Manaf juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Yang kita inginkan, semua pihak yang terlibat harus bergerak bersama. Bulog, Dinas Pertanian, dan sektor terkait lainnya harus memastikan bahwa program ini berdampak langsung pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat,” tambahnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Silviah Harun, menambahkan bahwa Gelar Pangan Murah merupakan langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan.
“Biasanya di awal bulan Ramadan, harga-harga mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita mengadakan pasar murah dengan melibatkan OPD terkait, Bulog, serta bermitra dengan vendor seperti Indofood,” jelas Silviah Harun.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan para pedagang telah dilakukan untuk memastikan bahwa pasar murah ini tepat sasaran, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Dengan adanya program Gelar Pangan Murah, masyarakat Bulukumba diharapkan dapat memperoleh bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, sehingga kestabilan pangan tetap terjaga selama bulan suci Ramadan.(RR)