Banjir Setinggi Leher Dewasa, Ribuan Warga Makassar Terpaksa Mengungsi

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Banjir setinggi 170 cm merendam rumah-rumah warga di Jalan Ujung Bori, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, sejak Selasa (11/2). Hingga Rabu (12/2) dini hari, air terus naik, membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sebanyak 1.255 jiwa dari lima kelurahan terdampak banjir.

Daerah yang mengalami dampak paling parah adalah Kelurahan Manggala dan Katimbang di Kecamatan Biringkanayya.

Selain Kecamatan Manggala, banjir juga melanda Kecamatan Tamalanrea, Tamalate, dan Biringkanayya dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 10 cm hingga 170 cm.

“Total ada empat kecamatan terdampak, dengan lima kelurahan utama, yaitu Katimbang, Paccerakkang, Tamalanrea Jaya, Mangasa, dan Manggala,” kata Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra, Rabu (12/2).

Meski cuaca di Makassar pada Rabu pagi terpantau normal, Hendra tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, fenomena pasang maksimum akibat fase bulan purnama diperkirakan terjadi pada Rabu malam pukul 18.00 hingga 21.00 WITA.

Hal ini berpotensi memicu banjir pesisir (rob) di sepanjang pesisir Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.

“Kami mengimbau warga untuk terus siaga. BPBD akan melakukan pemantauan di titik-titik rawan banjir. Bersama Dinas Sosial, kami juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke lokasi pengungsian,” jelas Hendra.

Saat ini, BPBD bersama relawan dan pihak terkait lainnya masih terus berupaya membantu warga yang terjebak di rumah dan mempercepat proses evakuasi.

Bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, serta selimut telah didistribusikan ke sejumlah titik pengungsian.

Warga diimbau untuk segera melapor kepada petugas jika membutuhkan bantuan, terutama di wilayah yang sulit diakses akibat tingginya genangan air.(Mawar)