MAROS, INIKATA.co.id – Astra Daihatsu Cabang Maros menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak banjir dengan menggelar bakti sosial bertajuk “Semangat Tolong Menolong.”
Kegiatan ini berlangsung di Jl. Butta Toa, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Jumat (14/2).
Kepala Cabang Astra Daihatsu Maros, Lesly Allen Siahaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk empati perusahaan terhadap musibah banjir yang melanda Maros pada 11 Februari lalu.
“Ini adalah wujud rasa peduli kami terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Apa yang mereka rasakan di beberapa titik yang sangat terdampak, ikut kami rasakan juga,” ujar Lesly, Jumat (14/2).
Sebagai bagian dari Astra Group yang beroperasi di Maros, Lesly menambahkan bahwa pihaknya ingin menyampaikan simpati dan rasa kemanusiaan melalui kegiatan ini.
“Semangat tolong-menolong kami artikan sebagai memberikan tanpa pamrih. Jadi bukan sekadar membantu, tetapi lebih kepada rasa kebersamaan,” tegasnya.
Dalam bakti sosial ini, Astra Daihatsu Maros menyalurkan puluhan paket sembako kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut menjadi salah satu bentuk konkret kepedulian kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Hj. Marjin Saleng, salah satu warga terdampak banjir, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.
Ia mengaku bahwa bantuan dari Astra Daihatsu merupakan yang pertama diterimanya sejak banjir melanda.
“Untuk sementara belum ada bantuan dari pemerintah. Ini yang pertama. Ya, kalau ada bantuan kita bersyukur, sekalipun sedikit kita maklumi. Namanya juga bantuan,” ungkapnya.
Marjin juga menjelaskan bahwa banjir tahun ini termasuk yang terparah setelah kejadian serupa pada 1986 dan 2019.
Selain tinggi air yang mencapai dada orang dewasa, arus deras juga menjadi tantangan besar bagi warga.
“Baru kali ini arusnya kencang sekali. Semua di sekitar sini terkena dampaknya,” tuturnya.
Bakti sosial ini menjadi salah satu langkah nyata Astra Daihatsu Maros dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang sedang menghadapi masa sulit.(**)