INIKATA.co.id – Mantan pesulap dan mentalist, Deddy Corbuzier, menjadi sorotan publik setelah dilantik sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pengangkatan ini menuai kritik tajam di media sosial, terutama terkait efisiensi anggaran yang tengah menjadi fokus pemerintah di tengah membengkaknya utang negara.
Deddy Corbuzier ditugaskan sebagai Stafsus di bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Namun, banyak netizen mempertanyakan urgensi jabatan tersebut.
Mereka beranggapan bahwa tugas ini seharusnya dapat dilakukan oleh humas internal Kementerian Pertahanan tanpa perlu merekrut staf baru.
“Kenapa harus ada Stafsus baru? Bukannya Kemenhan sudah punya humas? Kalau bicara efisiensi, langkah ini malah bertolak belakang,” tulis seorang netizen dalam kolom komentar Instagram.
Masuknya Deddy sebagai Stafsus dianggap kontra produktif terhadap upaya efisiensi anggaran yang tengah diusung pemerintah.
Kritikus menilai langkah ini justru akan menambah beban pengeluaran negara.
Merespons kritik yang berkembang, Deddy Corbuzier menyatakan dirinya tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan sebagai Stafsus. Hal itu ia ungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Tenang. Gaji sebagai Stafsus tidak akan saya ambil. Lebih baik kembali ke negara atau masyarakat,” ujar Deddy dalam unggahan tersebut.
Deddy juga menambahkan bahwa ia tidak membutuhkan penghasilan tambahan dari jabatan barunya.
Ia mengklaim bahwa penghasilannya sebagai publik figur sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai salah satu artis dengan tingkat pembayaran pajak terbesar di Indonesia.
“Tunjangan juga tidak saya ambil. Tapi kalau tunjang, baru saya mau! Karena tunjang @gadangbarubah tidak bisa ditolak rasanya. Sudah nyobain belum?” candanya.
Meskipun telah menyatakan komitmen untuk tidak menerima gaji dan tunjangan, perdebatan di media sosial masih terus berlanjut.
Publik mempertanyakan apakah keputusan ini benar-benar sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran yang tengah ditekankan pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Pertahanan belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang dilontarkan masyarakat atas pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus.(jawapos/inikata)