MAKASSAR, INIKATA.co.id — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, memperkenalkan Makassar sebagai “Kota Makan Enak” kepada ratusan profesor dari 22 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) se-Indonesia, Kamis (13/2) malam.
Dalam jamuan yang berlangsung di Gedung Makassar Government Center (MGC), Danny menyampaikan kebanggaannya menyambut para akademisi tersebut. Ia menekankan ciri khas kota Makassar yang menyediakan kuliner lezat selama 24 jam.
“Jangan khawatir, kita tidak kekurangan makanan, karena Makassar memiliki rutinitas makan 24 jam,” ungkap Danny dengan penuh semangat.
Para tamu undangan disuguhi informasi mengenai berbagai kuliner khas Makassar, seperti Coto Makassar, Sop Saudara, Konro, Mie Kering, Pisang Ijo, Jalangkote, dan lainnya. Danny menegaskan, hidangan-hidangan tersebut mudah ditemukan di seluruh penjuru kota.
Selain memperkenalkan kuliner, Danny juga menyampaikan keberhasilan inovasi Sombere’ dan Smart City yang menjadi pedoman Pemerintah Kota Makassar selama masa kepemimpinannya.
Ia menyebutkan bahwa inovasi tersebut telah mengantarkan Makassar diakui di tingkat nasional maupun internasional.
“Baru-baru ini saya diundang menjadi narasumber di Jepang. Hanya dua kota di dunia yang diundang, salah satunya adalah Makassar. Ini menunjukkan komitmen dan kerja keras kami,” jelasnya.
Danny juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berpamitan, mengingat masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar akan segera berakhir.
“Selamat melaksanakan Sidang Tahunan Majelis Senat Akademik PTNBH. Nikmati kota Makassar. Saya juga minggu depan sudah purna tugas,” ucap Danny.
Majelis Senat Akademik PTNBH Digelar di Unhas
Kunjungan para profesor ke Makassar ini berkaitan dengan pelaksanaan Sidang Tahunan Majelis Senat Akademik PTNBH yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (14-15/2/2025), di Unhas Hotel and Convention. Kegiatan ini akan dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Brodjonegoro.
Ketua Senat Universitas Hasanuddin, Prof. Baharuddin Thalib, menyampaikan apresiasinya atas sambutan Danny Pomanto dan penggunaan gedung MGC untuk acara tersebut.
“Gedung MGC ini sepertinya dipersiapkan untuk acara besar seperti ini. Baru dua hari diresmikan, kami sudah dijamu di sini. Luar biasa,” ujar Prof. Bahar.
Menurutnya, PTNBH merupakan perguruan tinggi milik pemerintah yang memiliki otonomi penuh dalam pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, hingga kelembagaan.
Dalam sidang ini, para profesor akan merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan PTNBH di masa depan.
Aisjah Farhum, Ketua Panitia Pelaksana MSA, menyebutkan bahwa 23 dari 24 PTNBH telah memastikan kehadiran mereka dalam sidang tersebut.
“Beberapa delegasi sudah datang sejak kemarin. Hanya satu PTNBH yang belum memberikan konfirmasi,” ujar Aisjah.
Makassar tidak hanya menjadi tuan rumah pertemuan akademik, tetapi juga menunjukkan citranya sebagai kota inovatif yang kaya budaya dan kuliner.(Mawar)
