INIKATA.co.id – Tim kepelatihan Timnas Indonesia semakin serius dalam mempersiapkan skuad terbaiknya untuk agenda internasional mendatang.
Langkah ini terlihat dari intensitas pantauan terhadap pemain di Liga 1 2024/2025.
Setelah sebelumnya Patrick Kluivert hadir menyaksikan pertandingan Dewa United, kini dua asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, melakukan perjalanan ke Ternate, Maluku Utara.
Keduanya hadir untuk menyaksikan pertandingan pekan ke-22 Liga 1 antara Malut United dan Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha kemarin.
Kehadiran mereka di Ternate bahkan diabadikan melalui unggahan Instagram Story, memperlihatkan antusiasme dan keseriusan mereka.
Sebagai bagian dari kunjungan, Pastoor dan Landzaat berdiskusi dengan staf pelatih Malut United serta menikmati keindahan alam dan sejarah Kota Ternate, yang dikenal sebagai Kota Rempah.
Di sisi lain, penyerang muda Ramadhan Sananta kembali menarik perhatian dengan performa gemilangnya bersama Persis Solo.
Pada pertandingan pekan ke-22 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2) malam WIB, Sananta menjadi pahlawan kemenangan timnya.
Gol spektakuler Sananta di menit ke-90+2 memastikan Persis Solo menang 2-1 atas Persebaya Surabaya.
Tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang menghujam pojok atas gawang gagal dihentikan kiper Persebaya, Ernando Ari.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Persis Solo yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Dengan tambahan satu gol tersebut, Sananta kini telah mengoleksi empat gol musim ini, setelah sebelumnya mencetak gol melawan Madura United dan dua gol ke gawang PSIS Semarang.
“Senang sekali bisa membantu tim meraih tiga poin. Saya juga mengapresiasi kerja keras teman-teman dan dukungan suporter,” ungkap Sananta usai pertandingan.
Performa konsisten Sananta membuka peluang besar untuk kembali membela Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Pada musim sebelumnya, ia mencatatkan delapan gol dari 23 penampilan, dan kini ia bertekad terus meningkatkan kontribusinya.
“Mudah-mudahan saya bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya. Kalau dipanggil Timnas, saya akan memberikan yang terbaik. Ini pelatih baru, jadi saya harus bisa membuktikan kemampuan,” kata Sananta.
Sananta bukanlah wajah baru di skuad Garuda. Ia telah menjadi andalan di berbagai kelompok usia, termasuk membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games Kamboja tahun lalu.
Di level senior, ia mencatatkan lima gol dari 10 penampilan, dengan momen terakhirnya adalah mencetak gol melawan Vietnam pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan performa yang terus menanjak, peluang Sananta untuk kembali ke Timnas Indonesia semakin terbuka.
Semua kini bergantung pada konsistensi permainannya di Liga 1 dan penilaian tim kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert.(jawapos/inikata)