Sejumlah Daerah Dilanda Bencana, BNPB Imbau Warga Waspada

JAKARTA, INIKATA.co.id Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Rabu (12/2/2025).

Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan pergerakan tanah, menyebabkan ribuan warga terdampak.

Hujan deras pada Senin (10/2) memicu banjir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengakibatkan 2.849 rumah terendam dan 9.559 jiwa terdampak di tiga kecamatan.

BPBD Kabupaten Tegal telah menyalurkan bantuan logistik dan mengevakuasi warga. Per Selasa (11/2), banjir di wilayah tersebut telah surut.

Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, angin kencang yang melanda Kecamatan Rilau Ale pada hari yang sama menyebabkan 11 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan satu fasilitas ibadah terdampak.

BPBD setempat telah mendirikan tenda keluarga, menyalurkan bantuan logistik, dan melakukan pendataan untuk perbaikan.

Sementara itu, pergerakan tanah di Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (11/2), menyebabkan satu rumah rusak berat dan berdampak pada 99 jiwa.

Warga yang terdampak telah dievakuasi ke tempat kerabat terdekat, dan BPBD setempat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengingatkan bahwa, potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada 12–14 Februari 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Bali, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).

Ia mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain membersihkan daerah aliran sungai dan saluran air, memantau kondisi cuaca terkini, serta menyiapkan jalur dan tempat evakuasi darurat jika terjadi bencana.

“Pastikan semua elemen kesiapsiagaan berjalan dengan baik, mulai dari pengecekan peralatan penanggulangan bencana hingga koordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan dampak bencana,” tambahnya.

BNPB akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. (**)