MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menyampaikan ada lima sektor yang tidak akan mengalami pemangkasan anggaran dalam proses menindaklanjuti instruksi Presiden (Inpres) soal efisiensi anggaran.
Prof Fadjry mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada Bupati/Walikota untuk memastikan lima sektor yang tidak terdampak pemangkasan anggaran.
“Hari Ini pertemuan untuk lima sektor yang menjadi utama Ketahanan Pangan, Pementasan kemiskinan, penanganan stunting, pendidikan dan kesehatan. Lima sektor yang diharapkan bisa berjalan dengan baik,” ucap Prof Fadjry di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (11/2/2025).
Dia mengatakan, pemangkasan anggaran ini menjadi kekhawatiran Bupati/Walikota terhadap target dari masing-masing daerah. Kendati akan dilalui penyesuaian.
“Dari beberapa masukan saran dari bupati Walikota tadi itu kan menjadi kekhawatiran teman-teman atas target-target yang tidak tercapai. Tapi nanti kan ada penyesuaian penyesuaian,” katanya.
Menurutnya, untuk penyesuaian anggaran agar pembangunan pemerintah sesuai dengan target, nanti akan dilakukan oleh Bupati dan Walikota terpilih.
“Bupati dan Walikota terpilih nanti yang melakukan penyesuaian penyesuaian. Yang mana yang nanti prioritas,” bebernya.
Sementara untuk infrastruktur, Prof. Fadjry mengatakan berpotensi hanya tertinggal sedikit anggarannya. Karena termasuk dalam sektor pemangkasan.
“Jadi hampir sebagian besar dana infrastruktur nol, mungkin ada sedikit lah tapi untuk kemiskinan dan kesehatan itu secara umum tidak ada masalah,” tandasnya. (fdl)