MAKASSAR, INIKATA.co.id — Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Selatan menyebabkan sejumlah daerah terdampak banjir. Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir memicu genangan air di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar telah menerima banyak laporan permintaan evakuasi dari warga terdampak banjir.
Haris Supardi, Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Basarnas Makassar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada empat tim yang diterjunkan ke lokasi banjir.
“Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros yang menjadi lokasi terdampak banjir,” ujar Haris pada Selasa (11/2).
Haris menjelaskan, tim SAR gabungan tengah melaksanakan evakuasi di beberapa wilayah terdampak parah, seperti Samangki, Pammanjengan (Moncongloe), dan Perumahan Racita.
“Di Samangki, empat orang telah dievakuasi, terdiri dari dua orang dewasa dan dua balita. Sementara di Pammanjengan (Moncongloe), ada empat orang dewasa dan dua balita yang akan dievakuasi. Untuk Perumahan Racita, data masih terus kami perbarui,” jelasnya.
Basarnas juga menyediakan layanan call center untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
“Untuk menindaklanjuti permintaan evakuasi, masyarakat dapat menghubungi call center Basarnas di nomor 0811447115,” terang Haris.
Selain itu, Haris mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan.
Ia meminta masyarakat memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terjadi situasi darurat.
Hingga berita ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung di sejumlah lokasi dengan tantangan penerangan yang minim.
Tim SAR gabungan terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat terdampak.(**)