INIKATA.co.id – Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Gedung Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2). Tim Labfor mengamankan sejumlah barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapuslabfor Bareskrim Polri, Brigjen Sudjarwoko, menyebutkan bahwa barang bukti berupa abu dan arang telah dikumpulkan dari lokasi kejadian.
Barang bukti tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan investigasi ilmiah lebih mendalam.
“Ada beberapa barang bukti yang kami kumpulkan berupa abu arang. Nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan cara scientific investigation di laboratorium forensik,” ujar Sudjarwoko usai melakukan olah TKP.
Sudjarwoko menambahkan, pihaknya juga menemukan sebuah meja yang terbakar bersama beberapa kertas di atasnya.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah kertas tersebut merupakan dokumen penting atau bukan.
“Saya tidak menyatakan itu dokumen penting, tidak ya. Kalau dokumen penting, saya rasa tidak mungkin diletakkan di atas meja seperti itu,” jelasnya.
Terkait penyebab kebakaran, Brigjen Sudjarwoko menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Titik awal api serta penyebab pastinya akan diketahui setelah pemeriksaan laboratorium selesai.
“Insya Allah secepatnya nanti kita kerjakan karena tidak terlalu sulit,” ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Humas Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru pada Sabtu (8/2) malam.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 23.16 WIB dan berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada Minggu (9/2) pukul 00.35 WIB.
Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Berdasarkan pemeriksaan awal, korsleting terjadi pada perangkat pendingin udara (AC) di ruang Humas, yang kemudian memicu api dan merambat ke ruangan lainnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kebakaran menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 448.656.000.(jawapos/inikata)