INIKATA.co.id – Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo, mengumumkan rencana pemerintah untuk membangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 kilometer.
Proyek ini akan membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, sebagai langkah strategis menghadapi dampak perubahan iklim.
“Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” ujar Hashim dalam keterangannya, Minggu (2/2).
Hashim, yang juga merupakan salah satu elite Partai Gerindra, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan melindungi lahan pertanian, terutama sawah di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, dari ancaman kenaikan permukaan laut.
Menurutnya, para nelayan dan masyarakat pesisir saat ini berada dalam situasi rentan akibat perubahan iklim.
“Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” tegas Hashim.
Hashim mengungkapkan bahwa rancangan pembangunan tanggul laut ini sebenarnya telah ada sejak tahun 1994. Namun, proyek tersebut belum terealisasi hingga saat ini.
Dengan tantangan yang semakin mendesak, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk segera mengeksekusi proyek besar ini.
Diperkirakan, pembangunan tanggul laut raksasa ini akan memakan waktu hingga 10–20 tahun untuk selesai. Hashim menegaskan pentingnya proyek ini demi menjaga ketahanan pangan nasional.
“Tidak ada gunanya membuat food estate di Kalimantan atau Papua jika jutaan lahan sawah di pantai utara Pulau Jawa terendam akibat kenaikan permukaan air laut,” tuturnya.
Di akhir pernyataannya, Hashim mengajak masyarakat untuk mendukung penuh proyek ini.
“It’s never too late (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektare lahan sawah yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” pungkasnya.(Antara/JPNN/Inikata)