INIKATA.co.id – Teknologi Video Assistant Referee (VAR) terus berkembang sebagai alat bantu wasit dalam mengambil keputusan di lapangan.
Selama lima tahun terakhir, teknologi ini telah digunakan di berbagai kompetisi sepak bola dunia.
Akhir pekan ini, tepatnya pada 1-2 Februari, regulator sepak bola Jerman, DFL (Deutsche Fußball Liga), akan menguji format baru VAR di Bundesliga dan Bundesliga 2.
Dalam format baru ini, wasit akan menjelaskan keputusan yang diambilnya melalui mikrofon kepada seluruh penonton di stadion.
Sebanyak sembilan pertandingan akan menggunakan format ini, termasuk laga antara Fortuna Düsseldorf melawan SSV Ulm, Bayern München kontra Holstein Kiel, serta St. Pauli menghadapi Augsburg pada Sabtu (1/2).
Sementara itu, pada Minggu (2/2), pertandingan Eintracht Frankfurt melawan VfL Wolfsburg dan Bayer Leverkusen menghadapi TSG Hoffenheim juga akan menerapkan sistem tersebut.
“Dengan menjalani tahapan ini, kami mendorong adanya sikap lebih transparan dari wasit kepada penonton. Dengan transparansi ini, penonton bisa memahami alasan keputusan tersebut diambil,” ujar Director of Match Operations DFL, Ansgar Schwenken, seperti dikutip dari The Athletic, Selasa (28/1).
Schwenken menjelaskan bahwa langkah ini terinspirasi dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Pada semifinal Piala Liga Inggris awal Januari, penjelasan VAR bahkan ditampilkan melalui layar besar di stadion.
“Penonton akan semakin memahami bahwa setiap keputusan wasit pada masalah krusial telah didasarkan pada aturan permainan (rule of the game),” tambah Schwenken.
VAR pertama kali diperkenalkan di Bundesliga pada musim 2017-2018. Meski sempat menuai kritik, seperti dianggap memperpanjang durasi pertandingan, teknologi ini kini diterima luas sebagai alat bantu penting dalam memastikan keputusan yang adil.
Format baru ini masih berstatus uji coba dan akan dievaluasi pada pekan berikutnya. Jika sukses, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan penonton terhadap keputusan wasit.(jawapos/inikata)
