INIKATA.co.id – Pengamat Ekonomi Keuangan Perbankan Unismuh Makassar, Sutardjo Tui mengatakan, optimisme pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diusung Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai dengan memastikan pertumbuhan produk nasional bruto (PNB).
“Rencana pertumbuhan ekonomi pemerintahan Prabowo 8 % akan mudah dapat tercapai, karena pertumbuhan itu dihitung berdasar pertumbuhan Product National Bruto berdasarkan harga pasar dan atau berdasarkan harga konstan,” papar Sutardjo, Rabu (22/1/2025).
Sutardjo menjelaskan, pemerintah perlu melakukan langkah kolaborasi pada kebijakan fiskal untuk mengatur pengeluaran dan perpajakan. Kemudian Kebijakan moneter agar memastikan peredaran uang dan suku bunga.
“Oleh sebab itu perlu dikolaborasikan fiskal policy yang dipunyai oleh pemerintah dan monetary policy yang dipunyai oleh Bank Indonesia. Kalau keduanya terwujud maka pertumbuhan ekonomi akan melampaui 8 persen,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Optimisme tersebut disampaikan dalam arahannya pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/01/2025).
“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia dan makin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya makin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan” ujar Presiden Prabowo.
Guna mencapai hal tersebut, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa pengelolaan ekonomi harus dilakukan secara efisien dan berbasis pada logika serta perhitungan yang akurat. Ia menekankan bahwa pemborosan dan praktik yang tidak efisien harus dihentikan.
“Tidak mungkin ada organisasi yang survive kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Karena itu, saya bertekad memimpin suatu pemerintahan yang efisien,” ungkap Presiden. (fdl)